New York (ANTARA News/Xinhua) - Kurs dolar AS melemah terhadap mata uang utama lainnya pada Senin (Selasa pagi WIB), karena para investor sedang menunggu risalah pertemuan kebijakan terakhir Federal Reserve yang akan keluar akhir pekan ini.

Indeks dolar, yang melacak greenback terhadap enam mata uang utama, turun 1,01 persen menjadi 85,816 pada akhir perdagangan.

Dengan tidak ada data utama yang keluar pada Senin, para investor menunggu risalah pertemuan Fed September yang dijadwalkan akan dirilis Rabu (8/10) untuk mendapatkan informasi lebih lanjut tentang agenda bank sentral untuk menaikkan suku bunga.

Departemen Tenaga Kerja AS pada Jumat melaporkan bahwa total penggajian (payroll) tenaga kerja non pertanian meningkat sebesar 248.000 pada September, mengalahkan ekspektasi pasar 210.000, dan tingkat pengangguran mengalami penurunan sebesar 0,2 persentase poin menjadi 5,9 persen.

Data ketenagakerjaan yang positif memicu spekulasi pasar bahwa Fed dapat meningkatkan suku bunga sebelum pertengahan 2015. Sementara itu, bank sentral berada di jalur untuk mengakhiri program pembelian obligasinya pada bulan ini.

Pada akhir perdagangan di New York, euro naik menjadi 1,2619 dolar dari 1,2511 dolar di sesi sebelumnya, dan pound Inggris naik menjadi 1,6049 dolar dari 1,5967 dolar. Dolar Australia naik menjadi 0,8747 dolar dari 0,8672 dolar.

Dolar dibeli 109,01 yen Jepang, lebih rendah dari 109,84 yen pada sesi sebelumnya. Dolar sedikit menurun menjadi 0,9614 franc Swiss dari 0,9674 franc Swiss, dan bergerak turun menjadi 1,1153 dolar Kanada dari 1,1256 dolar Kanada.

(A026)