MPR tunda pemilihan pimpinan hingga Selasa
6 Oktober 2014 18:18 WIB
Sidang Paripurna MPR II 2014 Anggota MPR mengikuti Sidang Paripurna ke-2 masa sidang 2014 di Gedung Nusantara Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (2/10). Agenda Sidang antara lain pengesahan rancangan acara sidang, pembentukan fraksi/kelompok anggota, serta pengesahan tata cara pemilihan pimpinan MPR. (ANTARA FOTO/Yudhi Mahatma)
Jakarta (ANTARA News) - MPR RI menunda rapat paripurna pemilihan pimpinannya untuk periode 2014-2019 yang semula dijadwalkan pada Senin mulai pukul 19.30 WIB menjadi Selasa mulai pukul 10.00 WIB.
Anggota DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan, Arya Bima, mengatakan, penundaan rapat paripurna tersebut karena permintaan DPD RI akan memutuskan satu nama untuk diusulkan pada dia paket calon pimpinan MPR RI.
Sebanyak 10 fraksi di DPR RI akan mengusulkan dua paket calon pimpinan MPR RI yakni paket yang diusulkan oleh anggota Koalisi Merah Putih (KMP) serta paket yang akan diusulkan oleh anggota Koalisi
Indonesia Hebat (KIH).
Sementara itu, DPD RI pada rapat paripurna, Rabu (1/10), mengusulkan sembilan nama untuk dipilih oleh dua kekuatan di DPR RI.
Menurut Arya Bima, karena DPD RI meminta penundaan hingga Selasa, maka 10 fraksi di DPR RI menentukan sikap apakah pemilihan paket calon pimpinan MPR RI tetap dilakukan pada Senin malam ini atau ditunda hingga Selasa (7/10).
Dari penentukan sikap tersebut, kata dia, hanya empat fraksi dari KMP yang tetap meminta rapat paripurna pada malam ini, yakni Fraksi Partai Golkar (FPG), Fraksi Gerindra, Fraksi Partai Demokrat (FPD), serta Fraksi Partai Amanat Nasional (FPAN).
Dua fraksi anggota KMP memilih mengikuti fraksi-fraksi dari KUH untuk ditunda hingga selasa, yakni Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (FPKS) dan Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (FPPP).
Sedangkan, empat fraksi anggota KIH yang menyetujui penundaan adalah, Fraksi PDI Perjuangan, Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (FPKB), Fraksi Partai Nasional Demokrat (FNasDem), Fraksi Partai Hanura.
Menurut, Arya Bima, karena ada enam fraksi dari 10 fraksi yang setuju penundaan sehingga pemilihan paket calon pimpinan MPR RI ditunda hingga Selasa (2/10) mulai pukul 10.00 WIB.
Arya Bima menjelaskan, waktu yang ada pada Senin malem ini akan dimanfaatkan oleh PDI Perjuangan dan partai-partai anggota KIH untuk melakukan lobi-lobi di antara partai-partai yang ada di DPR RI.
Informasi yang beredar, paket calon pimpinan MPR RI dari KMP adalah, Syarih Hasan atau Nurhayati Ali Assegaf (FPD), Mahyuddin (FPG), Hidayat Nur Wahid (FPKS), Zulkifli Hasan (FPAN) serta satu nama dari DPD RI.
Sedangkan, informasi yang beredar paket calon pimpinan MPR RI dari KIH adalah satu nama dari DPD RI, Syarif Hasan (FPD), Agun Gunanjar (FPG), Ahmad Basarah (FPDIP), dan Bachtiar Aly (FNasDem). (R024/H015)
Anggota DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan, Arya Bima, mengatakan, penundaan rapat paripurna tersebut karena permintaan DPD RI akan memutuskan satu nama untuk diusulkan pada dia paket calon pimpinan MPR RI.
Sebanyak 10 fraksi di DPR RI akan mengusulkan dua paket calon pimpinan MPR RI yakni paket yang diusulkan oleh anggota Koalisi Merah Putih (KMP) serta paket yang akan diusulkan oleh anggota Koalisi
Indonesia Hebat (KIH).
Sementara itu, DPD RI pada rapat paripurna, Rabu (1/10), mengusulkan sembilan nama untuk dipilih oleh dua kekuatan di DPR RI.
Menurut Arya Bima, karena DPD RI meminta penundaan hingga Selasa, maka 10 fraksi di DPR RI menentukan sikap apakah pemilihan paket calon pimpinan MPR RI tetap dilakukan pada Senin malam ini atau ditunda hingga Selasa (7/10).
Dari penentukan sikap tersebut, kata dia, hanya empat fraksi dari KMP yang tetap meminta rapat paripurna pada malam ini, yakni Fraksi Partai Golkar (FPG), Fraksi Gerindra, Fraksi Partai Demokrat (FPD), serta Fraksi Partai Amanat Nasional (FPAN).
Dua fraksi anggota KMP memilih mengikuti fraksi-fraksi dari KUH untuk ditunda hingga selasa, yakni Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (FPKS) dan Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (FPPP).
Sedangkan, empat fraksi anggota KIH yang menyetujui penundaan adalah, Fraksi PDI Perjuangan, Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (FPKB), Fraksi Partai Nasional Demokrat (FNasDem), Fraksi Partai Hanura.
Menurut, Arya Bima, karena ada enam fraksi dari 10 fraksi yang setuju penundaan sehingga pemilihan paket calon pimpinan MPR RI ditunda hingga Selasa (2/10) mulai pukul 10.00 WIB.
Arya Bima menjelaskan, waktu yang ada pada Senin malem ini akan dimanfaatkan oleh PDI Perjuangan dan partai-partai anggota KIH untuk melakukan lobi-lobi di antara partai-partai yang ada di DPR RI.
Informasi yang beredar, paket calon pimpinan MPR RI dari KMP adalah, Syarih Hasan atau Nurhayati Ali Assegaf (FPD), Mahyuddin (FPG), Hidayat Nur Wahid (FPKS), Zulkifli Hasan (FPAN) serta satu nama dari DPD RI.
Sedangkan, informasi yang beredar paket calon pimpinan MPR RI dari KIH adalah satu nama dari DPD RI, Syarif Hasan (FPD), Agun Gunanjar (FPG), Ahmad Basarah (FPDIP), dan Bachtiar Aly (FNasDem). (R024/H015)
Pewarta: Riza Harahap
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2014
Tags: