Jokowi hargai pandangan fraksi DPRD DKI Jakarta
6 Oktober 2014 18:05 WIB
Gubernur DKI Jakarta yang juga Presiden terpilih Joko Widodo (tengah) berfoto bersama dengan Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi (kedua kanan) dan tiga orang Wakil Ketua DPRD, Lulung A. Lunggana (kiri), Triwisaksana (kedua kiri) dan Mohammad Taufik (kanan) usai mengikuti sidang paripurna dengan agenda pemandangan umum fraksi-fraksi atas pengunduran diri Joko Widodo di Gedung DPRD Jakarta, Senin (6/10).(ANTARA FOTO/Widodo S. Jusuf)
Jakarta (ANTARA News) - Gubernur Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta Joko Widodo (Jokowi) menghargai segala pandangan dari semua fraksi di dewan perwakilan rakyat daerah (DPRD) setempat saat rapat paripurna menyangkut pengunduran dirinya.
"Harus kita hargai pandangan-pandangan dari setiap fraksi tadi sebagai sebuah aspirasi politik dari semua partai," kata Presiden RI terpilih itu seusai menghadiri rapat paripurna DPRD DKI di Jakarta, Senin.
Rapat paripurna yang dipimpin ketua umum DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi berjalan lancar dan dihadiri oleh sembilan fraksi.yakni PDI Perjuangan, Gerindra, PAN, Demokrat, Hanura, Nasdem, PPP, Golkar dan PKS.
Semua fraksi menyetujui surat pengunduran diri yang diajukan Jokowi, Kamis (2/10) lalu, sekalipun fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Demokrat (PD) mengajukan beberapa catatan.
PAN dan PD mengangap Jokowi seharusnya tidak mencalonkan diri menjadi Presiden karena belum menyelesaikan apa yang sudah dijanjikanya kepada rakyat Jakarta, dan dinilai tidak pernah berkomunikasi dengan anggota DPRD DKI Jakarta.
Menanggapi hal tersebut, Jokowi mengatakan. hanya mengikuti aturan dan prosedur yang berlaku.
"Kalau harus izin, ya saya izin seperti saat ini," ujar mantan Walikota Solo itu.
Jokowi menyatakan, seusai pengunduran dirinya disetujui DPRD DKI Jakarta, maka menunggu surat pemberhentian dari Presiden melalui Menteri Dalam Negeri (Mendagri).
"Saya tinggal menunggu surat dari Presiden, tapi melalui Mendagri," demikian Joko Widodo.
"Harus kita hargai pandangan-pandangan dari setiap fraksi tadi sebagai sebuah aspirasi politik dari semua partai," kata Presiden RI terpilih itu seusai menghadiri rapat paripurna DPRD DKI di Jakarta, Senin.
Rapat paripurna yang dipimpin ketua umum DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi berjalan lancar dan dihadiri oleh sembilan fraksi.yakni PDI Perjuangan, Gerindra, PAN, Demokrat, Hanura, Nasdem, PPP, Golkar dan PKS.
Semua fraksi menyetujui surat pengunduran diri yang diajukan Jokowi, Kamis (2/10) lalu, sekalipun fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Demokrat (PD) mengajukan beberapa catatan.
PAN dan PD mengangap Jokowi seharusnya tidak mencalonkan diri menjadi Presiden karena belum menyelesaikan apa yang sudah dijanjikanya kepada rakyat Jakarta, dan dinilai tidak pernah berkomunikasi dengan anggota DPRD DKI Jakarta.
Menanggapi hal tersebut, Jokowi mengatakan. hanya mengikuti aturan dan prosedur yang berlaku.
"Kalau harus izin, ya saya izin seperti saat ini," ujar mantan Walikota Solo itu.
Jokowi menyatakan, seusai pengunduran dirinya disetujui DPRD DKI Jakarta, maka menunggu surat pemberhentian dari Presiden melalui Menteri Dalam Negeri (Mendagri).
"Saya tinggal menunggu surat dari Presiden, tapi melalui Mendagri," demikian Joko Widodo.
Pewarta: Kornelis Kaha
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2014
Tags: