Rumah Sakit Nebraska dipersiapkan untuk kedatangan pasien Ebola
6 Oktober 2014 01:37 WIB
ilustrasi--Presiden AS Barack Obama (kanan) berjabat tangan dengan pasien Ebola yang selamat Melvin Korkor dari Liberia di Agenda Konferesni Keamanan Kesehatan Global di Gedung Putih, Washington, Jumat (26/9). Pemerintahan Obama mendesak masyarakat internasional untuk meninjau wabah Ebola, MERS dan penyakit mematikan lainnya sebagai ancaman keamanan global yang memerlukan respon cepat dan luas untuk melindungi keamanan manusia dan ekonomi. (REUTERS/Kevin Lamarque )
Nebraska (ANTARA News/Reuters) - Satu rumah sakit Nebraska sedang mempersiapkan kedatangan seorang warga yang diperkirakan merupakan pasien Ebola yang tertular penyakit itu di Liberia, kata seorang juru bicara Minggu.
Juru bicara Nebraska Medical Center, Taylor Wilson, menolak menyebutkan nama pasien itu, yang katanya adalah seorang pria warga negara AS yang diharapkan bisa diterima Senin.
TV Fox di Boston melaporkan bahwa Ashoka Mukpo, juru kamera lepas yang bekerja untuk NBC, terjangkit Ebola di Liberia.
Dia diharapkan kembali di Amerika Serikat pada Minggu dan akan dibawa ke rumah sakit Nebraska.
Rumah sakit Nebraska bulan lalu merawat dan membebaskan Dr Rick Sacra, seorang misionaris Amerika yang juga terkontak Ebola di Liberia.
Sacra telah dirawat di rumah sakit Massachusetts, Sabtu, untuk kemungkinan infeksi pernafasan yang tidak diyakini merupakan pengulangan penyakit tersebut, kata petugas rumah sakit di sana menjelaskan.
Wabah Ebola telah menewaskan sedikitnya 3.300 orang di Afrika Barat.
(Uu.H-AK/T008)
Juru bicara Nebraska Medical Center, Taylor Wilson, menolak menyebutkan nama pasien itu, yang katanya adalah seorang pria warga negara AS yang diharapkan bisa diterima Senin.
TV Fox di Boston melaporkan bahwa Ashoka Mukpo, juru kamera lepas yang bekerja untuk NBC, terjangkit Ebola di Liberia.
Dia diharapkan kembali di Amerika Serikat pada Minggu dan akan dibawa ke rumah sakit Nebraska.
Rumah sakit Nebraska bulan lalu merawat dan membebaskan Dr Rick Sacra, seorang misionaris Amerika yang juga terkontak Ebola di Liberia.
Sacra telah dirawat di rumah sakit Massachusetts, Sabtu, untuk kemungkinan infeksi pernafasan yang tidak diyakini merupakan pengulangan penyakit tersebut, kata petugas rumah sakit di sana menjelaskan.
Wabah Ebola telah menewaskan sedikitnya 3.300 orang di Afrika Barat.
(Uu.H-AK/T008)
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2014
Tags: