Beirut (ANTARA News) - Seorang pejuang perempuan Kurdi melancarkan serangan bom bunuh diri kepada para ekstremis Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) di luar kota Kobane yang lai diperebutkan oleh ISIS dan Kurdi.

Observatorium Suriah untuk HAM mengatakan sang wanita meledakkan diri sendiri di sebuah posisi ISIS di sebelah timur kota ini, dengan menewaskan sejumlah ekstremis ISIS yang mengelilingi Kobane dan berjuang menguasai kota itu.

"Operasi ini menyebabkan kematian namun tidak ada jumlah manusia yang terkonfirmasi," kata direktur observatorium HAM Rami Abdel Rahman seperti dikutip AFP.

Dia melaporkan ini adalah serangan bom bunuh diri pertama yang dilakukan seorang pejuang Kurdi dalam melancarkan serangan lewat bunuh diri kepada ISIS yang juga kerap mengadopsi taktik yang sama, demikian AFP.