Tanjung Selor (ANTARA News) - Ribuan jemaah di Masjid Raya Tanjung Selor, Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara melakukan Shalat Idul Adha 1435 Hijriah dalam "selimut" kabut asap.

Di Tanjung Selor, kabut asap diduga berasal dari polusi udara karena kebakaran hutan/lahan di daerah lain sehingga langit di wilayah paling utara Kalimantan itu tampak mendung.

"Kabut asap menyebabkan suasana pelaksanaan Shalat Idul Adha seperti saat subuh padahal sudah sekitar 07.30 Wita," kata Iman Suramanggala, salah seorang warga Tanjung Selor.

Kabut asap tidak mengurangi antusias warga untuk melaksanakan Shalat Idul Adha terlihat dari jumlah jemaah yang memadari Masjid Raya mencapai sekitar 5.000 jiwa.

Pj Gubernur Kaltara Dr. Irianto Lambrie dalam amanahnya pada momentum tersebut mengingatkan kembali tentang semangat dan keikhlasan Nabi Ibrahim untuk berkorban.

"Semangat dan tauladan Nabi Ibrahim AS itu harus kita jadikan pedoman dalam membangun provinsi termuda atau ke-34 ini."

"Sekarang memang masih terbelakang ketimbang provinsi lain, akan tetapi dengan kebersamaan serta mencontoh teladan Nabi Ibrahim, para nabi-nabi lainnya, khususnya junjungan besar kita Nabi Muhammad SAW, Insya Allah beberapa tahun akan datang kita akan menjadi yang terdapan," katanya.

"Faktor terpenting lain yang tidak bosan-bosannya saya ingatkan adalah menjaga suasana kondusif di daerah, termasuk mengantisipasi hal-hal yang bisa merusak keamanan karena akan digelarnya Pilkada untuk pemilihan kepala daerah Kaltara difinitif pada 2015," ujar Irianto.

Usai melaksanakan Shalat Idul Adha bersama ribuan jemaah di Masjid Raya, Irianto menyerahkan lima sapi kurban di beberapa lokasi.