Quetta, Pakistan (ANTARA News) - Setidaknya empat orang tewas dan puluhan terluka dalam serangan terhadap satu lingkungan yang didominasi warga Syiah di kota Pakistan, Quetta, yang bergolak Sabtu, kata polisi.

Tidak ada yang segera mengaku bertanggung jawab atas serangan mematikan itu.

Lashkar-e-Jhangvi, satu kelompok Sunni garis keras Pakistan, telah melakukan banyak serangan senjata dan bom di wilayah Muslim Syiah Hazara di Quetta di masa lalu.

Menurut AFP, sejumlah orang fanatik melemparkan granat ke arah dua tempat usaha di Pakistan Barat Daya, Rabu, menyebabkan empat orang meninggal dan 11 orang terluka dalam serangan yang menurut polisi dipicu oleh masalah kesukuan.

Dalam kejadian itu, sebutir granat meledak di sebuah tempat pangkas rambut yang ramai, tepatnya di sebuah pasar di jalur jalan utama Quetta, ibukota Provinsi Baluchistan yang banyak diguncang pemberontakan sejak 2004.

"Empat orang yang mengendarai dua motor tiba di salon yang terletak di jalan kembar dan melemparkan dua granat ke toko itu," kata Aitezaz Goraya, seorang petinggi polisi setempat.

"Setelah serangan granat, mereka melepas tembakan ke arah orang-orang yang ada di salon itu," katanya.

Rashid Jamali, seorang dokter dari rumah sakit pemerintah terdekat, mengatakan terdapat tiga korban meninggal dan 10 orang yang cedera.

Serangan kedua menyasar ke tempat studio foto di jalan Saria di kota Quetta.

"Seorang korban meninggal dan sejumlah orang mengalami luka-luka," kata Imran Qureshi, pejabat tinggi kepolisian di sekitar tempat kejadian.

Polisi mengatakan kedua tempat usaha itu diserang mungkin karena pemiliknya adalah orang Punjab -- kelompok suku terbesar di Pakistan yang kebanyakan menguasai posisi militer, birokrasi dan partai politik.(H-AK)