New Delhi (ANTARA News) - Bintang Hollywood, Angelina Jolie, bertemu dengan menteri muda luar negeri India, Minggu, untuk membahas bagaimana ajaran Mahatma Gandhi yang menjauhi kekerasan dalam memperjuangkan kemerdekaan dapat diterapkan pada abad 21. Mengenakan gaun sifon hitam dengan selendang bermotif bunga Kashmir tersampir pada bahunya, Jolie mengunjungi bekas istana seorang pangeran Muslim yang kini menjadi wisma tamu negara untuk menjumpai Anand Sharma, yang juga seorang penggemar film yang fanatik, kata beberapa orang yang menyaksikan pertemuan mereka. Jolie, yang berada di India untuk syuting film tentang terbunuhnya seorang koresponden koran Wall Street Journal, Daniel Pearl, oleh militan Islam di Karachi pada 2002, adalah seorang pekerja kemanusiaan yang aktif dan merupakan dubes keliling Komisariat Tinggi PBB Urusan Pengungsi (UNHCR). Pertemuan yang dijadwalkan hanya setengah jam itu molor menjadi 85 menit, setelah Sharma dan Jolie membicarakan tentang status pengungsi di negara anak benua Asia Selatan. "Kami membicarakan tradisi India dan anjaran Mahatma Gandhi soal perdamaian dan anti-kekerasan, yang masih terus relevan dengan kondisi dewasa ini," kata Sharma setelah bertemu Jolie, bintang action Hollywood dalam film "Tomb Raider". Mahatma Gandhi, Bapak India, memimpin perjuangan India tanpa kekerasan terhadap pemerintah kolonial Inggris yang berujung pada kemerdekaan India pada 1947. Sharma "jelas terpikat oleh visi Jolie yang jelas mengenai isu-isu hangat seputar pengungsi internasional," kata seorang pembantunya yang tak mau disebut namanya kepada AFP. Puji India Menurut Jolie, India dengan populasi 1,1 miliar jiwa dan hampir 300 juta penduduknya hidup dengan uang kurang sedolar sehari, telah meningggalkan urusannya sendiri untuk memberikan perlindungan kepada para pengungsi. "Ini sangat langka dan dianjurkan, sekalipun dirundung banyak masalah, India begitu bermurah hati dan membuka diri terhadap banyak pengungsi," ujar Jolie kepada para wartawan. Jutaan warga Bangladesh kini tinggal di India sebagai penduduk gelap. India saat ini juga menjadi tempat penampungan para pembangkang politik dari Myanmar dan pengungsi yang melarikan diri dari konflik berdarah di Sri Lanka dan Afghanistan. Jolie, yang mendapat perlindungan keamanan yang ketat dari pemerintah India, bermain sebagai Mariane, janda Pearl dalam versi film buku Mariane Pearl, "A Mighty Heart", sedangkan Dan Futterman menjadi tokoh Pearl. (*)