Joyo Boyo sumbang 350.000 kantong plastik kurban
4 Oktober 2014 00:19 WIB
ilustrasi Ajak Berkurban Siswa SD Al Fatah mengadakan aksi simpatik "Ayo Berkurban" di Manahan, Solo, Jateng, Kamis (2/10). Aksi itu mengajak masyarakat mampu untuk berkurban pada Idul Adha. (ANTARA FOTO/Andika Betha) ()
Jakarta (ANTARA News) - Perusahaan plastik Sinar Joyo Boyo Plastik menyumbang sebanyak 350.000 lembar kantong plastik daging kurban ke sejumlah masjid di Tanah Air pada Lebaran Haji 2014.
"Tahun ini kami menyumbang 350.000 lembar kantong plastik. Untuk Masjid Istiqlal, kami menyumbang 25.000 lembar kantong plastik daging kurban," ujar Manajer Umum dan Pemasaran Sinar Joyo Boyo Plastik Handoko Saptajaya Sidharta di Jakarta, Jumat.
Ia menjelaskan kantong plastik masih menjadi primadona masyarakat karena harganya yang ekonomis. Kebutuhan kantong plastik pada tahun 2013 mencapai 4.000.000 ton.
"Namun, penggunaan plastik berlebihan memunculkan permasalahan lingkungan dan merusak kesehatan," jelas dia.
Plastik yang diproduksi perusahaannya, kata Handoko, telah melalui pengembangan dan inovasi sehingga ramah lingkungan dan aman.
Joyo Boyo menyediakan kebutuhan kantong plastik sebanyak 350.000 lembar untuk memenuhi kebutuhan 500 masjid.
Konsultan Pemasaran dan Strategi Bisnis Sinar Joyo Boyo Andy Gusena mengatakan salah satu masjid yang dipilih adalah Masjid Istiqlal karena kebanggaan warga Indonesia.
Kepala Urusan Rumah Tangga Masjid Istiqlal Haji Mubarok mengatakan bahwa pihaknya pada Iduladha 1435 Hijriah menggunakan plastik yang aman dan ramah lingkungan.
Mubarok mengatakan bahwa Masjid Istiqlal memang membutuhkan banyak kantong plastik untuk kurban. Pada tahun lalu, setidaknya 6.000 kantong daging diberikan kepada masyarakat.
"Tahun ini, tidak lagi pembagian daging kurban secara langsung, tetapi panitia mengantar langsung kepada fakir miskin, yatim piatu, dan komunitas lainnya," jelas Mubarok.
Strategi itu dilakukan untuk menghindari terjadinya saling rebutan daging kurban.
(I025/D007)
"Tahun ini kami menyumbang 350.000 lembar kantong plastik. Untuk Masjid Istiqlal, kami menyumbang 25.000 lembar kantong plastik daging kurban," ujar Manajer Umum dan Pemasaran Sinar Joyo Boyo Plastik Handoko Saptajaya Sidharta di Jakarta, Jumat.
Ia menjelaskan kantong plastik masih menjadi primadona masyarakat karena harganya yang ekonomis. Kebutuhan kantong plastik pada tahun 2013 mencapai 4.000.000 ton.
"Namun, penggunaan plastik berlebihan memunculkan permasalahan lingkungan dan merusak kesehatan," jelas dia.
Plastik yang diproduksi perusahaannya, kata Handoko, telah melalui pengembangan dan inovasi sehingga ramah lingkungan dan aman.
Joyo Boyo menyediakan kebutuhan kantong plastik sebanyak 350.000 lembar untuk memenuhi kebutuhan 500 masjid.
Konsultan Pemasaran dan Strategi Bisnis Sinar Joyo Boyo Andy Gusena mengatakan salah satu masjid yang dipilih adalah Masjid Istiqlal karena kebanggaan warga Indonesia.
Kepala Urusan Rumah Tangga Masjid Istiqlal Haji Mubarok mengatakan bahwa pihaknya pada Iduladha 1435 Hijriah menggunakan plastik yang aman dan ramah lingkungan.
Mubarok mengatakan bahwa Masjid Istiqlal memang membutuhkan banyak kantong plastik untuk kurban. Pada tahun lalu, setidaknya 6.000 kantong daging diberikan kepada masyarakat.
"Tahun ini, tidak lagi pembagian daging kurban secara langsung, tetapi panitia mengantar langsung kepada fakir miskin, yatim piatu, dan komunitas lainnya," jelas Mubarok.
Strategi itu dilakukan untuk menghindari terjadinya saling rebutan daging kurban.
(I025/D007)
Pewarta: Indriani
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2014
Tags: