Hujan interupsi pada Paripurna DPR pembentukan fraksi
2 Oktober 2014 00:16 WIB
Sejumlah politisi DPR menaiki podium pimpinan sidang sementara sehingga terjadi kericuhan dalam sidang paripurna ke-2 untuk pemilihan pimpinan DPR di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis dini hari (2/10). Sidang paripurna sempat ricuh akibat tidak dihiraukannya banyak interupsi saat pandangan fraksi dan pengumuman susunan pengurus fraksi di DPR. (ANTARA FOTO/Rosa Panggabean)
Jakarta (ANTARA News) - Rapat paripurna DPR dengan agenda pembentukan fraksi-fraksi menghasilkan hujan interupsi setelah pimpinan rapat Popong Otje Djunjunan menawarkan untuk melanjutkan rapat.
"Jadi sidang kita lanjutkan dengan pembentukan fraksi-fraksi," kata pimpinan rapat paripurna DPR RI Popong Otje Djunjunan dalam rapat paripurna DPR RI di Senayan Jakarta, Rabu malam.
Rapat paripurna DPR yang baru saja dibuka setelah di skors, kembali ribut setelah pimpinan rapat Popong Otje Djunjunan menawarkan untuk melanjutkan untuk pembentukan fraksi-fraksi.
Pimpinan rapat Popong menskors rapat paripurna selama 30 menit untuk menunggu beberapa anggota dewan yang belum hadir.
Mendengar pernyataan pimpinan rapat, seketika hujan interupsi terjadi. Bahkan puluhan anggota mendekat ke podium pimpinan sidang.
Silang pendapat terus berlangsung hingga lebih 15 menit. Pimpinan sidang, Popong meminta para anggota untuk kembali ketempat duduknya terlebih dahulu.
"Tolong duduk dulu. Duduk dulu, baru kita bicara," kata Popong.
Namun mendengar permintaan pimpinan sidang justru terjadi hujan interupsi dan kegaduhan makin berlanjut.
Setelah berlangsung selama beberapa menit, para anggota akhirnya bersedia kembali ketempat duduknya.
"Sebelum saya lanjutkan, karena ini jam telah melewati waktu yang sudah ditentukan, maka saya minta pendapat per partai apakah ini diperpanjang atau tidak ?," kata Popong.
Mendengar pertanyaan Popong kembali hujan interupsi terjadi. Dengan tanpa menghiraukan riuh rendah interupsi para anggota Dewan, Popong langsung meminta partai-partai menyampaikan pendapatnya.
"Ternyata ini hanya satu partai NasDem saja yang tidak setuju dilanjutkan. Jadi setuju dilanjutkan!," kata Popong sambil mengetuk palu.
(J004/A011)
"Jadi sidang kita lanjutkan dengan pembentukan fraksi-fraksi," kata pimpinan rapat paripurna DPR RI Popong Otje Djunjunan dalam rapat paripurna DPR RI di Senayan Jakarta, Rabu malam.
Rapat paripurna DPR yang baru saja dibuka setelah di skors, kembali ribut setelah pimpinan rapat Popong Otje Djunjunan menawarkan untuk melanjutkan untuk pembentukan fraksi-fraksi.
Pimpinan rapat Popong menskors rapat paripurna selama 30 menit untuk menunggu beberapa anggota dewan yang belum hadir.
Mendengar pernyataan pimpinan rapat, seketika hujan interupsi terjadi. Bahkan puluhan anggota mendekat ke podium pimpinan sidang.
Silang pendapat terus berlangsung hingga lebih 15 menit. Pimpinan sidang, Popong meminta para anggota untuk kembali ketempat duduknya terlebih dahulu.
"Tolong duduk dulu. Duduk dulu, baru kita bicara," kata Popong.
Namun mendengar permintaan pimpinan sidang justru terjadi hujan interupsi dan kegaduhan makin berlanjut.
Setelah berlangsung selama beberapa menit, para anggota akhirnya bersedia kembali ketempat duduknya.
"Sebelum saya lanjutkan, karena ini jam telah melewati waktu yang sudah ditentukan, maka saya minta pendapat per partai apakah ini diperpanjang atau tidak ?," kata Popong.
Mendengar pertanyaan Popong kembali hujan interupsi terjadi. Dengan tanpa menghiraukan riuh rendah interupsi para anggota Dewan, Popong langsung meminta partai-partai menyampaikan pendapatnya.
"Ternyata ini hanya satu partai NasDem saja yang tidak setuju dilanjutkan. Jadi setuju dilanjutkan!," kata Popong sambil mengetuk palu.
(J004/A011)
Pewarta: Jaka Suryo
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2014
Tags: