Seorang balita tertimpa bangunan saat puting beliung
1 Oktober 2014 23:43 WIB
ilustrasi Bencana Puting Beliung Sejumlah warga dibantu relawan dan anggota TNI membersihkan puing-puing rumah warga yang roboh diterjang angin puting beliung di Wonolelo, Bandongan, Magelang, Jateng, Jumat (9/4). (ANTARA FOTO/Anis Efizudin)
Sukabumi (ANTARA News) - Seorang balita yang diketahui bernama Tania (3) harus dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Jabar, karena tertimpa bangunan saat bencana puting beliung.
Informasi yang dihimpun Antara dari orang tua si balita, Iwan mengatakan kejadian angin puting beliung yang terjadi di Kampung Sekarwangi, RT 05/ RW 19 Kelurahan/Kecamatan Cibadak saat pascahujan deras. Tiba-tiba datang angin kencang dan merusak beberapa rumah, bahkan rumanya yang ukuran 3x6 meter roboh dan puingnya tertimba anaknya.
"Kejadian puting beliung cukup cepat, saat bencana itu melanda rumah saya langsung roboh dan puingnya menimpa anak saya akibatnya, Tania harus dilarikan ke RSUD Sekarwangi karena mengalami luka pada bagian kepala tetapi tidak terlalu parah," kata Iwan kepada wartawan, Rabu.
Menerima laporan adanya bencana puting beliung unsur Muspika Cibadak pun langsung tiba di lokasi kejadian, hingga saat ini kerugian dan kerusakan masih dalam pendataang pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Sukabumi. Namun, pada bencana ini tidak ada korban jiwa dan balita yang tertimpa puing bangunan rumahnya hanya luka ringan.
Sementara, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Sukabumi, Usman Susilo mengatakan pihaknya masih melakukan pendataan terhadap bangunan yang rusak akibat bencana angin puting beliun ini. Untuk bantuan seperti makanan siap saji berupa mie instan sudah disalurkan kepada korban yang rumahnya rusak.
"Hingga saat ini petugas kami masih berada di lokasi kejadian untuk bersiaga khawatir terjadi bencana susulan, selain itu mereka juga masih mendata kerusakan bangunan. Kami pun mengimbau kepada warga untuk selalu waspada akan terjadinya bencana alam di saat musim kemarau ini," katanya.(*)
Informasi yang dihimpun Antara dari orang tua si balita, Iwan mengatakan kejadian angin puting beliung yang terjadi di Kampung Sekarwangi, RT 05/ RW 19 Kelurahan/Kecamatan Cibadak saat pascahujan deras. Tiba-tiba datang angin kencang dan merusak beberapa rumah, bahkan rumanya yang ukuran 3x6 meter roboh dan puingnya tertimba anaknya.
"Kejadian puting beliung cukup cepat, saat bencana itu melanda rumah saya langsung roboh dan puingnya menimpa anak saya akibatnya, Tania harus dilarikan ke RSUD Sekarwangi karena mengalami luka pada bagian kepala tetapi tidak terlalu parah," kata Iwan kepada wartawan, Rabu.
Menerima laporan adanya bencana puting beliung unsur Muspika Cibadak pun langsung tiba di lokasi kejadian, hingga saat ini kerugian dan kerusakan masih dalam pendataang pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Sukabumi. Namun, pada bencana ini tidak ada korban jiwa dan balita yang tertimpa puing bangunan rumahnya hanya luka ringan.
Sementara, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Sukabumi, Usman Susilo mengatakan pihaknya masih melakukan pendataan terhadap bangunan yang rusak akibat bencana angin puting beliun ini. Untuk bantuan seperti makanan siap saji berupa mie instan sudah disalurkan kepada korban yang rumahnya rusak.
"Hingga saat ini petugas kami masih berada di lokasi kejadian untuk bersiaga khawatir terjadi bencana susulan, selain itu mereka juga masih mendata kerusakan bangunan. Kami pun mengimbau kepada warga untuk selalu waspada akan terjadinya bencana alam di saat musim kemarau ini," katanya.(*)
Pewarta: Aditya A Rohman
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2014
Tags: