Jakarta, (ANTARA News) - Kanker menempati urutan kedua penyakit tidak menular paling mematikan di dunia setelah penyakit jantung.
"Setelah kanker, penyakit yang paling mematikan di dunia yakni hipertensi dan gangguan pernapasan," kata dr Doddy Permady mengutip data badan kesehatan dunia PBB WHO dalam media gathering Garda Medika di Jakarta, Selasa.
Ia mengatakan kanker payudara merupakan salah satu jenis kanker penyebab kematian tertinggi pada wanita.
Kanker tersebut biasanya disebabkan faktor risiko tidak memiliki anak terutama di usia tua di atas 35 tahun, tidak menyusui anak, alkoholik dan riwayat trauma.
"Hal ini juga bisa disebabkan oleh pola hidup terutama makanan. Terutama yang pernah mengidap tumor, harus menghindari makanan yang mengandung gula dan lemak. karena kedua jenis ini menjadi makanan dan memacu berkembang kanker itu sendiri." kata Doddy.
Penyakit kanker payudara ini biasanya ditandai munculnya benjolan pada payudara.
Benjolan ini merupakan sel abnormal yang tumbuh cepat pada payudara.
"Sel abnormal ini membentuk suatu gumpalan yang intinya keluar dari fungsi. Misalnya payudara yang fungsi menghasilkan susu yang letaknya di kelenjar susu, karena dia bermutasi, mereka berkembang sehingga pengaruhnya akan semakin luas," katanya.
Dalam rangka memperingati Bulan Peduli Kanker Payudara yang jatuh setiap bulan Oktober ini, Garda Medika sebagai salah satu produk asuransi kesehatan dari Asuransi Astra menyelenggarakan berbagai kegiatan untuk memperingati hari Octobreast.
Sementara itu Chief Marketing Officer - Retail and Health Business Asuransi Astra Gunawan Salim, dalam kesempatan yang sama mengemukakan dalam setahun Garda Medika menerima sekitar 15 klaim dari kanker payudara dalam setahun.
"Sekitar sepuluh hingga lima belas klaim kanker payudara dari total klaim keseluruhan sekitar 2.500 pertahunnya," kata Gunawan.
Kanker payudara penyebab kematian tertinggi wanita
30 September 2014 23:42 WIB
ILUSTRASI-Bulan Peduli Kanker Payudara (FOTO ANTARA/Eric Ireng)
Pewarta: Zabur Karuru
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2014
Tags: