Asian Games Jakarta 2018 bangkitkan semangat Maria raih emas
29 September 2014 22:02 WIB
Persiapan Penutupan Asian Games Penari memperagakan tarian di Gelora Bung Karno, Jakarta, Senin (29/9). Sebanyak 50 penari Indonesia akan tampil saat "flag hand over" atau serah terima bendera dalam penutupan Asian Games 2014 di Incheon Korea Selatan, sebagai simbol bahwa Indonesia akan menjadi tuan rumah Asian Games pada 2018. (ANTARA FOTO/Rosa Panggabean) ()
Incheon, Korea Selatan (ANTARA News/AFP) - Atlet lompat jauh putri Maria Londa meraih medali emas pertama Indonesia dari atletik sejak 1998, Senin, dan mengatakan rencana Indonesia menjadi tuan rumah pada Asian Games berikutnya memberi inspirasi baginya.
Juara SEA Games 2013 itu membuat catatan terbaik 6,55 meter di Stadion Utama Asian Games Incheon dan berhak atas medali emas. Ia unggul 11 sentimeter dari saingannya Thi Thu Thao Bui dari Vietnam.
Londa (24) dengan bersemangat mengatakan ingin mempertahankan gelarnya di Asian Games Jakarta 2018.
"Saya persembahkan medali ini untuk Indonesia. Saya amat terinspirasi dengan keputusan Asian Games mendatang diadakan di Indonesia," kata atlet itu.
Asian Games 2018 diputuskan diadakan di Jakarta, lima bulan setelah Vietnam mengatakan mereka tidak mampu menyelenggarakan pesta olahraga seukuran Olimpiade itu.
(Uu.A008/I015)
Juara SEA Games 2013 itu membuat catatan terbaik 6,55 meter di Stadion Utama Asian Games Incheon dan berhak atas medali emas. Ia unggul 11 sentimeter dari saingannya Thi Thu Thao Bui dari Vietnam.
Londa (24) dengan bersemangat mengatakan ingin mempertahankan gelarnya di Asian Games Jakarta 2018.
"Saya persembahkan medali ini untuk Indonesia. Saya amat terinspirasi dengan keputusan Asian Games mendatang diadakan di Indonesia," kata atlet itu.
Asian Games 2018 diputuskan diadakan di Jakarta, lima bulan setelah Vietnam mengatakan mereka tidak mampu menyelenggarakan pesta olahraga seukuran Olimpiade itu.
(Uu.A008/I015)
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2014
Tags: