Beirut (ANTARA News) - Menteri Penerangan Lebanon Tareq Mitri, Senin, mengatakan kepada pers asing bahwa semua faksi di dalam kabinet Lebanon mendesak agar negara itu tak terseret ke dalam perang melawan Israel. "Ada sikap bersatu di dalam pemerintahan yang mendesak dipertahankannya kestabilan di negeri ini," kata Mitri, seperti dilaporkan Xinhuanet. Ia menyatakan "tak ada tanda bahwa Hizbullah akan bertindak berbahaya yang dapat menyeret Lebanon ke dalam konflik ini". Ia mengatakan kabinet Lebanon yang meliputi para menteri Hizbullah dengan jelas mengumumkan bahwa kabinet tak menginginkan berkobarnya kembali perang dengan Israel. Namun, ia memperingatkan bahwa makin lama masyarakat internasional gagal mencapai penyelesaian bagi situasi di Jalur Gaza, makin besar kemarahan dan kebencian yang dapat mengakibatkan kerusuhan lebih lanjut, dan barangkali dapat memancing reaksi dari Hizbullah. Mitri merujuk kepada kestabilan dan pengendalian di dalam kamp pengungsi Palestina di Lebanon kendati ada kemarahan yang harus mereka lalui. Lebih dari 400 ribu pengungsi Palestina tinggal di 12 kamp di seluruh Lebanon. Kelompok mereka yang berbeda telah bersatu belum lama ini setelah serangan Israel ke Jalur Gaza.