Timika (ANTARA News) - Jenazah empat pekerja tambang korban kecelakaan lalu lintas di tambang terbuka Grasberg PT Freeport Indonesia pada Sabtu pagi rencananya akan dievakuasi ke Timika.

Kapolsek Tembagapura AKP Sudirman yang dihubungi dari Timika, Sabtu, mengatakan bahwa keluarga besar PT Freeport saat ini berkumpul di Sport Hall Tembagapura untuk menunggu kedatangan peti jenazah para korban dari RS Tembagapura.

Sesuai informasi dari pihak perusahaan, setelah peti jenazah empat korban tiba di Sport Hall Tembagapura maka akan digelar ibadah dan selanjutnya jenazah para korban dievakuasi ke Timika menggunakan jalur transportasi darat dari Tembagapura.

"Malam ini (Sabtu malam) juga akan dibawa ke Timika. Ada keluarga korban yang juga datang dari Timika ke Tembagapura untuk menjemput jenazah anggota keluarga mereka yang menjadi korban," jelas Sudirman.

Ia mengaku tidak mengetahui secara detail rencana pihak Freeport selanjutnya apakah akan langsung memulangkan jenazah empat pekerja itu ke keluarganya atau belum.

Sementara itu kesibukan terlihat di Kantor PUK FSP SP-KEP SPSI PT Freeport di Jalan Budi Utomo Timika dan di rumah Ketua PUK SPSI PT Freeport, Sudiro, di kawasan Jalan Pendidikan Timika, Sabtu malam.

Empat pekerja PT Freeport yang meninggal akibat kecelakaan lalu lintas di tambang terbuka Grasberg pada Sabtu pagi yaitu Luther Patanggi asal Toraja Sulawesi selatan, Simon Seba asal Toraja, Richardo Tomasila asal Ambon, dan Nursio asal Jawa.

Kecelakaan itu juga mengakibatkan lima orang lainnya mengalami luka-luka, dua orang di antaranya masih dalam kondisi kritis yakni Komarudin Poleng asal Sulawesi Selatan dan Andreas Rahenwin asal Kei, Maluku.

Sedangkan tiga korban luka-luka lainnya yakni Thomas Pieter Siloy asal Ambon, Billy Angresu asal Manokwari, dan Irianto asal Jawa.

Terkait insiden tersebut, PT Freeport dilaporkan menghentikan sementara waktu operasional tambang terbuka Grasberg agar proses investigasi dapat dilakukan.

Pihak Freeport menyatakan bahwa kasus tersebut sudah dilaporkan kepada Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) di Jakarta.

Sesaat setelah insiden terjadi tim tanggap darurat Grasberg Mine Rescue segera diterjunkan ke lokasi untuk memberikan pertolongan dan melakukan evakuasi.

Kecelakaan lalu lintas itu melibatkan mobil Haul Truck TPY 785 nomor 220 yang dikemudikan John W nomor identitas 899625. Truk raksasa pengangkut material tambang itu menabrak mobil yang membawa sembilan orang.

Kabid Humas Polda Papua Kombes Polisi Sulistyo Pudjo mengatakan insiden kecelakaan itu terjadi pada Sabtu pagi sekitar pukul 07.20 WIT di depan Kantor Surabaya Grasberg.

Pihak kepolisian masih menyelidiki insiden tersebut dengan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) melibatkan Satuan Lalu Lintas Polres Mimika dibantu tim Reserse Polres Mimika.

Pudjo mengatakan korban luka-luka hingga saat ini masih menjalani pengobatan di RS Tembagapura.