Makassar (ANTARA News) - Sebanyak 27 orang jamaah calon haji (JCH) Embarkasi Hasanuddin, Makassar, batal berhaji ke tanah suci Makkah, Arab Saudi.

"Hingga pemberangkatan kelompok terbang (kloter) 25 kemarin, sudah terdapat 27 orang JCH yang batal berangkat karena terdeteksi hamil, menderita penyakit dan dua orang lainnya meninggal," kata Petugas PPIH Embarkasi Hasanuddin, H Iskandar Fellang di Makassar, Jumat.

Dia mengatakan, dari 27 JCH yang tidak diberangkatkan karena hamil sebanyak tiga orang, sedang yang meninggal dua orang sebelum ke Embarkasi Hasanuddin, Makassar, masing-masing dari Maluku dan Maluku Utara.

Sementara total JCH Embarkasi Hasanuddin yang meliputi Pulau Sulawesi, Maluku dan Papua tercatat 11.973 orang JCH dengan total 27 kloter.

Dari total JCH itu, diakui Iskandar, sekitar 60 persen masuk dalam kategori resiko tinggi (Resti) dengan penyakit umum yang diderita JCH adalah hipertensi (tekanan darah tinggi).

"Bagi JCH yang masuk kategori Resti mendapatkan gelang khusus berwarna pink, tujuannya agar memudahkan dipantau oleh petugas kesehatan dan mendapat perhatian khusus dari JCH lainnya," katanya.

Menurut dia, setiap kloter terdiri dari 455 orang JCH, lima orang diantaranya adalah petugas haji dan kesehatan, sehingga apabila ada JCH yang kesehatannya terganggu, dapat segera ditangani.

Selain itu, pemerintah Indonesia juga telah bekerja sama dengan pihak Rumah Sakit di Arab Saudi, sehingga memudahkan pelayanan kesehatan jika terdapat JCH yang mengalami gangguan kesehatan.
(S036/F003)