Bekasi (ANTARA News) - Kementerian Perumahan Rakyat menargetkan transaksi penjualan rumah hingga total Rp100 miliar dalam agenda Rumah Rakyat Expo 2014 di Kota Bekasi, Jawa Barat.

"Program rumah rakyat yang berlangsung di Atrium Bekasi Juction ini akan berlangsung mulai 25 September hingga 3 Oktober 2014," kata Direktur Badan Layanan Umum Kementerian Perumahan Rakyat Budi Hartono usai pembukaan expo, Kamis.

Menurut dia, pihaknya menargetkan jumlah pengunjung kegiatan itu hingga 27.000 orang dengan nilai transaksi mencapai 1.000 transaksi selama kegiatan berlangsung.

"Sebanyak 1.000 transaksi itu kalau dinilai secara rupiah setara dengan Rp100 miliar. Sebab harga rumah rakyat ini rata-rata berkisar di bawah Rp120 juta per unit," katanya.

Dikatakan Budi, kegiatan serupa juga digelar pihaknya di 11 kota di Indonesia dengan hasil yang cukup memuaskan.

"Misalnya dalam agenda serupa di Jakarta Convention Center (JCC) baru-baru ini, hasilnya luar biasa. Pengunjungnya mencapai 500.000 lebih dengan total 5.500 transaksi senilai Rp613 miliar," katanya.

Pihaknya berharap, Rumah Rakyat Expo Kota Bekasi dapat lebih sukses dari agenda serupa di JCC.

"Saya optimistis kegiatan ini bisa sukses karena pemerintah telah memberikan bunga ringan hingga 7,2 persen dan jangka waktu pengembalian uang yang panjang. Bebas PPN, dan biaya asuransi," katanya. (AFR/Z002)