PSCS menang tipis 1-0 lawan Pro Duta
24 September 2014 22:04 WIB
Divisi Liga Utama Indonesia Pesepak bola Pro Duta Medan Donny F. Siregar (kiri) melewati pesepak bola PSCS Cilacap pada pertandingan 16 besar Divisi Utama Liga Indonesia 2014 di Stadion Teladan Medan, Sumut, Selasa (2/9). Pro Duta Medan mengalahkan PSCS Cilacap dengan skor 3-1. (ANTARA FOTO/Septianda Perdana) ()
Cilacap (ANTARA News) - Tuan rumah PSCS mengalahkan Pro Duta Medan 1-0 dalam laga lanjutan babak 16 besar Kompetisi Sepak Bola Divisi Utama 2014 di Stadion Wijayakusuma, Cilacap, Jawa Tengah, Rabu malam.
Gol tunggal yang mengantarkan PSCS menuju ke babak delapan besar itu diciptakan oleh Roberto Kwateh pada menit ke-28.
Dalam pertandingan yang disaksikan sekitar 10 ribu penonton itu, tim Pro Duta, Sumatera Utara, langsung mengambil inisiatif menyerang ke pertahanan PSCS sejak peluit tanda dimulainya babak pertama ditiup oleh wasit Fariq Hitaba.
Akan tetapi, upaya tersebut langsung disambut oleh anak-anak asuhan pelatih Gatot Barnowo dengan melancarkan serangan balik ke pertahanan Pro Duta.
Pertarungan pun berlangsung seru karena kedua tim terus bersaing untuk menciptakan gol.
Setelah berupaya maksimal, Taryono dan kawan-kawan akhirnya berhasil membobol gawang Pro Duta yang dijaga kiper Yudha Hananta berkat tendangan Roberto Kwateh yang menerima bola tendangan melambung kiper PSCS Ega Rizky sehingga skor berubah menjadi 1-0 untuk PSCS.
Melihat gawangnya kebobolan, tim besutan pelatih Ansyari Lubis pun berupaya membalas serangan PSCS.
Upaya Rachmadani dan kawan-kawan yang ditunjukkan dengan permainan keras itu dapat dipatahkan oleh PSCS yang ingin menambah pundi-pundi gol.
Akan tetapi, hingga waktu turun minum, skor tetap bertahan 1-0 untuk PSCS Cilacap.
Memasuki babak kedua, pertandingan semakin seru karena Pro Duta terus melancarkan serangan ke pertahanan PSCS dengan menunjukkan permainan cepat guna menyamakan skor.
Namun, upaya tersebut selalu dipatahkan PSCS dengan melancarkan serangan balasan ke pertahanan Pro Duta guna menambah pundi-pundi gol.
Meskipun gawangya berulang kali nyaris kebobolan, PSCS tetap bisa mempertahankan skor 1-0 hingga berakhirnya pertandingan.
Saat ditemui usai pertandingan, CEO Pro Duta Wahyu Wahab mengatakan bahwa menguasai pertandingan belum tentu menang.
"Dua-duanya butuh menang. Kalau terhenti, itu memang nasib kami tahun ini," katanya.
Dia mengacungi jempol atas netralitas wasit.
Selain itu, kata dia, permainan PSCS sangat fokus, sehingga sulit didobrak.
Sementara itu, Pelatih PSCS Gatot Barnowo mengaku bersyukur karena tim asuhannya bisa menang dalam pertandingan sehingga dapat lolos menuju babak delapan besar.
"Saya memang tidak menerapkan pola permainan cantik, yang penting bagaimana menciptakan gol karena kalau mengimbangi Pro Duta sangat sulit dengan komposisi pemain kami sangat minim," katanya.
(KR-SMT/D007)
Gol tunggal yang mengantarkan PSCS menuju ke babak delapan besar itu diciptakan oleh Roberto Kwateh pada menit ke-28.
Dalam pertandingan yang disaksikan sekitar 10 ribu penonton itu, tim Pro Duta, Sumatera Utara, langsung mengambil inisiatif menyerang ke pertahanan PSCS sejak peluit tanda dimulainya babak pertama ditiup oleh wasit Fariq Hitaba.
Akan tetapi, upaya tersebut langsung disambut oleh anak-anak asuhan pelatih Gatot Barnowo dengan melancarkan serangan balik ke pertahanan Pro Duta.
Pertarungan pun berlangsung seru karena kedua tim terus bersaing untuk menciptakan gol.
Setelah berupaya maksimal, Taryono dan kawan-kawan akhirnya berhasil membobol gawang Pro Duta yang dijaga kiper Yudha Hananta berkat tendangan Roberto Kwateh yang menerima bola tendangan melambung kiper PSCS Ega Rizky sehingga skor berubah menjadi 1-0 untuk PSCS.
Melihat gawangnya kebobolan, tim besutan pelatih Ansyari Lubis pun berupaya membalas serangan PSCS.
Upaya Rachmadani dan kawan-kawan yang ditunjukkan dengan permainan keras itu dapat dipatahkan oleh PSCS yang ingin menambah pundi-pundi gol.
Akan tetapi, hingga waktu turun minum, skor tetap bertahan 1-0 untuk PSCS Cilacap.
Memasuki babak kedua, pertandingan semakin seru karena Pro Duta terus melancarkan serangan ke pertahanan PSCS dengan menunjukkan permainan cepat guna menyamakan skor.
Namun, upaya tersebut selalu dipatahkan PSCS dengan melancarkan serangan balasan ke pertahanan Pro Duta guna menambah pundi-pundi gol.
Meskipun gawangya berulang kali nyaris kebobolan, PSCS tetap bisa mempertahankan skor 1-0 hingga berakhirnya pertandingan.
Saat ditemui usai pertandingan, CEO Pro Duta Wahyu Wahab mengatakan bahwa menguasai pertandingan belum tentu menang.
"Dua-duanya butuh menang. Kalau terhenti, itu memang nasib kami tahun ini," katanya.
Dia mengacungi jempol atas netralitas wasit.
Selain itu, kata dia, permainan PSCS sangat fokus, sehingga sulit didobrak.
Sementara itu, Pelatih PSCS Gatot Barnowo mengaku bersyukur karena tim asuhannya bisa menang dalam pertandingan sehingga dapat lolos menuju babak delapan besar.
"Saya memang tidak menerapkan pola permainan cantik, yang penting bagaimana menciptakan gol karena kalau mengimbangi Pro Duta sangat sulit dengan komposisi pemain kami sangat minim," katanya.
(KR-SMT/D007)
Pewarta: Sumarwoto
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2014
Tags: