Serangan udara di Suriah hantam daerah yang dikuasai IS
24 September 2014 17:03 WIB
Gambar yang diambil dari potongan video dari Komando Pusat Amerika Serikat menunjukkan sebuah gedung yang rusak di sebuah kompleks Negara Islam di dekat kota Ar Raqqah, Suriah utara, setelah serangan udara melawan Negara Islam, Selasa (23/9). Amerika Serikat dan sekutu Arabnya mengebom kelompok militan di Suriah untuk pertama kalinya Selasa kemarin, menewaskan banyak pemberontak Negara Islam, anggota sebuah kelompok terkait al-Qaeda, dan membuka front baru di tengah bergesernya aliansi Timur Tengah.(REUTERS/U.S. Central Command/Handout via Reuters TV )
Beirut (ANTARA News) - Lima serangan udara menghantam daerah yang dikuasai ISIS di Suriah dekat perbatasan Irak, Rabu, kata kelompok pengamat perang Suriah.
Rami Abdulrahman, yang memimpin kelompok pemantau Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia (SOHR) mengemukakan serangan-serangan itu menghantam kota perbatasan Albu Kamal dan daerah-daerah sekitarnya.
Tidak jelas siapa yang melakukan serangan udara itu. Satu serangan udara oleh aliansi pimpinan Amerika Serikat di Suriah terhadap ISIS dilancarkan Selasa.
Seorang juru bicara militer AS mengatakan serangan-serangan itu adalah "hanya satu permulaan".
"Para warga di sana, para pegiat mengatakan mereka (serangan-serangan itu) mungkin dilakukan koalisi (internasional), bukan pemerintah," kata Abulrahman, mengacu pada pemerintah Suriah.
"Kekuatan ledakan jauh lebih besar, seperti kemarin," terang dia.
Daerah sekitar Albu Kamal di Suriah timur jadi pusat serangan bom yang kuat oleh pasukan pimpinan AS. SOHR mengatakan sekitar 22 serangan menghantam daerah itu Selasa.
Albu Kamal adalah satu dari pelintasan-pelintasan perbatasan antara Irak dan Suriah di sepanjang perbatasan yang kelompok ISIS kini berganti nama IS (Islamic State) ingin hapuskan telah merebut darah di kedua sisi perbatasan itu.
Kelompok itu menyita senjata-senjata di Irak dalam satu serangan kilat Juni yang dilakukan di lintasan perbatasan itu telah membantu kelompok itu untuk merebut lagi daerah di Suriah.
(H-RN)
Rami Abdulrahman, yang memimpin kelompok pemantau Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia (SOHR) mengemukakan serangan-serangan itu menghantam kota perbatasan Albu Kamal dan daerah-daerah sekitarnya.
Tidak jelas siapa yang melakukan serangan udara itu. Satu serangan udara oleh aliansi pimpinan Amerika Serikat di Suriah terhadap ISIS dilancarkan Selasa.
Seorang juru bicara militer AS mengatakan serangan-serangan itu adalah "hanya satu permulaan".
"Para warga di sana, para pegiat mengatakan mereka (serangan-serangan itu) mungkin dilakukan koalisi (internasional), bukan pemerintah," kata Abulrahman, mengacu pada pemerintah Suriah.
"Kekuatan ledakan jauh lebih besar, seperti kemarin," terang dia.
Daerah sekitar Albu Kamal di Suriah timur jadi pusat serangan bom yang kuat oleh pasukan pimpinan AS. SOHR mengatakan sekitar 22 serangan menghantam daerah itu Selasa.
Albu Kamal adalah satu dari pelintasan-pelintasan perbatasan antara Irak dan Suriah di sepanjang perbatasan yang kelompok ISIS kini berganti nama IS (Islamic State) ingin hapuskan telah merebut darah di kedua sisi perbatasan itu.
Kelompok itu menyita senjata-senjata di Irak dalam satu serangan kilat Juni yang dilakukan di lintasan perbatasan itu telah membantu kelompok itu untuk merebut lagi daerah di Suriah.
(H-RN)
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2014
Tags: