Sebanyak 1.760 calon haji Aceh sudah berada Mekkah
23 September 2014 18:16 WIB
Masjidil Haram Masjidil Haram, Makkah, mulai dipadati oleh jamaah dari berbagai dunia pada Kamis subuh (4/9). Jumlah kuota jamaah haji Indonesia tahun 2014 sebanyak sekitar 168.800 jamaah haji yang terdiri dari 155.200 jamaah haji reguler dan 13.600 jamaah haji khusus. (Unggul Tri Ratomo) ()
Banda Aceh (ANTARA News) - Sebanyak 1.760 calon haji asal Provinsi Aceh yang diberangkatkan melalui Embarkasi Banda Aceh sudah berada di Tanah Suci, Mekkah, Arab Saudi.
"Calon haji asal Aceh yang sudah berada di Mekkah mencapai 1.760 orang," kata H Akhyar, Hubungan Masyarakat (Humas) Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Banda Aceh, Selasa.
Dari jumlah tersebut, kata dia, empat calon haji gagal diberangkatkan karena sakit. Keberangkatan mereka tergantung kesehatan. Apakah mereka nanti bisa diberangkatkan atau tidak.
"Yang sakit sebenarnya dua orang, tetapi karena mereka suami istri, terpaksa istri atau suaminya tinggal mendampingi. Keberangkatan mereka tergantung kesehatan," kata dia.
Menurut Akhyar, mereka yang gagal berangkat karena sakit, akan diatur keberangkatan di kelompok terbang atau kloter delapan. Jamaah kloter delapan berasal dari Aceh, Lombok, dan Makassar.
"Kalau memang mereka tidak bisa berangkat bersama kloter delapan, maka mereka terpaksa berhaji pada tahun depan. Mereka yang gagal berangkat tahun ini, otomatis masuk daftar tahun depan," kata H Akhyar.
H Akhyar menyebutkan jamaah calon haji asal Aceh diberangkatkan dalam tujuh kloter penuh dan satu kloter gabungan. Hingga kini, Embarkasi Banda Aceh sudah memberangkatkan jamaah calon haji sebanyak empat kloter.
H Akhyar menyebutkan, keberangkatan jamaah calon haji asal Aceh masuk dalam gelombang kedua. Artinya, jamaah calon haji Aceh langsung diterbangkan ke Mekkah.
"Satu kloter diberangkatkan sebanyak 440 orang, terdiri 435 calon haji, dua pemandu, dan tiga tenaga medis. Mereka diberangkatkan dengan pesawat Garuda melalui Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda, Blangbintang Aceh Besar," kata H Akhyar.
(KR-HSA/H011)
"Calon haji asal Aceh yang sudah berada di Mekkah mencapai 1.760 orang," kata H Akhyar, Hubungan Masyarakat (Humas) Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Banda Aceh, Selasa.
Dari jumlah tersebut, kata dia, empat calon haji gagal diberangkatkan karena sakit. Keberangkatan mereka tergantung kesehatan. Apakah mereka nanti bisa diberangkatkan atau tidak.
"Yang sakit sebenarnya dua orang, tetapi karena mereka suami istri, terpaksa istri atau suaminya tinggal mendampingi. Keberangkatan mereka tergantung kesehatan," kata dia.
Menurut Akhyar, mereka yang gagal berangkat karena sakit, akan diatur keberangkatan di kelompok terbang atau kloter delapan. Jamaah kloter delapan berasal dari Aceh, Lombok, dan Makassar.
"Kalau memang mereka tidak bisa berangkat bersama kloter delapan, maka mereka terpaksa berhaji pada tahun depan. Mereka yang gagal berangkat tahun ini, otomatis masuk daftar tahun depan," kata H Akhyar.
H Akhyar menyebutkan jamaah calon haji asal Aceh diberangkatkan dalam tujuh kloter penuh dan satu kloter gabungan. Hingga kini, Embarkasi Banda Aceh sudah memberangkatkan jamaah calon haji sebanyak empat kloter.
H Akhyar menyebutkan, keberangkatan jamaah calon haji asal Aceh masuk dalam gelombang kedua. Artinya, jamaah calon haji Aceh langsung diterbangkan ke Mekkah.
"Satu kloter diberangkatkan sebanyak 440 orang, terdiri 435 calon haji, dua pemandu, dan tiga tenaga medis. Mereka diberangkatkan dengan pesawat Garuda melalui Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda, Blangbintang Aceh Besar," kata H Akhyar.
(KR-HSA/H011)
Pewarta: M Haris SA
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2014
Tags: