Balikpapan (ANTARA News) - Kepala Divisi Hubungan Masyarakat (Kadiv Humas) Polri, Irjen Pol Ronny F Sompie mengatakan PT Pertamina (Persero) sebaiknya melakukan pengawasan lebih ketat terhadap distribusi bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi.
"Hal tersebut seiring terjadinya penyimpangan penyaluran BBM bersubsidi yang terjadi di berbagai tempat. Namun secara umu. Kita akan memberikan rasa aman," kata Ronny di Balikpapan, Senin.
BBM bersubsidi diakuinya memang rawan penyimpangan dalam distribusinya dan diharapkan Pertamina meningkatkan sistem pengawasan dan pengamanan yang lebih ketat.
"Kalau bisa di SPBU dapat dipasang CCTV seperti halnya dengan di ATM. Tugas polisi itu mencegah dan sudah banyak modus kejahatan dalam penyalahgunaan dalam distribusi BBM," kata Ronny.
Polisi juga terbantu oleh pihak lain, diantaranya banyak daerah yang memberlakukan peraturan daerah terhadap penjualan BBM subsidi ke konsumen akhir, katanya.
"Namun yang utama garda terdepan penangkal penyimpangan adalah operator. Kalau ada yang memaksa catat nomor polisinya," kata Ronny.(*)
Polri : Pertamina harus lakukan pengawasan lebih ketat
22 September 2014 23:25 WIB
Ronny F. Sompie. (ANTARA)
Pewarta: Susylo Asmalyah
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2014
Tags: