Teheran (ANTARA News) - Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif dan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) John Kerry bertemu membicarakan program nuklir Iran di New York, AS, Minggu (21/9).

Kerry mengharapkan adanya perkembangan positif dalam beberapa hari ke depan dari pertemuan yang berlangsung selama satu setengah jam itu.

Berdasarkan keterangan dari kantor berita Iran, Mehr News, negosiator program nuklir AS William Burns dan Wendy Sherman serta negosiator Iran Seyyed Abbas Aragahchi dan Majid Takht Ravanchi juga menghadiri pertemuan antara kedua Menlu.

Dalam kesempatan tersebut, Iran dan AS meninjau kembali pembicaraan status nuklir yang telah dilakukan dengan negara-negara 5+1 (AS, Rusia, Tiongkok, Inggris, Prancis dan Jerman).

Perwakilan Iran sendiri sampai sejauh ini juga telah mengadakan pembicaraan bilateral dengan Rusia.

Sebelumnya para negosiator program nuklir ini berangkat ke Amerika Serikat pada Selasa (16/9), kemudian Javad Zarif mengikuti makan siang bersama perwakilan Eropa Catherine Ashton pada Rabu (17/9).

Setelahnya, Iran dan kelompok negara Eropa E3/EU+3 (AS, Rusia, Tiongkok, Inggris, Prancis dan Jerman) menegosiasikan program nuklir pada Jumat (19/9).

Selain pertemuan antara Zarif dan Ashton, di tempat terpisah, Sabtu (20/9), juga diadakan pembicaraan antara Seyyed Abbas Araghchi dan negosiator nuklir Eropa Helga Schmidt. Kegiatan ini kemudian diikuti pertemuan antara delegasi-delegasi Iran dengan tiga negara Eropa.

Pembicaraan bilateral tingkat deputi dan pejabat tinggi antara Iran dan Amerika Serikat kemudian dimulai pada Minggu pagi waktu setempat.

Selain pembicaraan tentang program nuklir Iran, pertemuan ini juga mendiskusikan ancaman kelompok bersenjata Negara Islam (Islamic State) di kawasan Timur Tengah.