Mataram (ANTARA News) - Jenazah terduga teroris NR usia 23 tahun warga Desa Oo, Kecamatan Dompu, Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat, Senin pagi sekitar pukul 09.00 Wita, dipulangkan ke daerah asalnya, Senin.

Kepala Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Barat Brigjen Pol Sriyono mendampingi keberangkatan jenazah NR.

"Semua berjalan lancar, dari Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia juga sudah memperbolehkan jenazah korban untuk dipulangkan," ujar Sriyono.

Seorang tokoh warga setempa yang tidak ingin disebutkan namanya mengemukakan "NR hanya korban yang terpengaruh."

Ia sebenarnya tidak menyangka bahwa NR adalah bagian dari jaringan teroris yang ada di Indonesia, karena dalam kesehariannya NR dikenal warga sebagai seorang petani di daerahnya.

NR tewas tertembak saat penggerebekan yang terjadi di Desa Oo, Kecamatan Dompu, pada Sabtu (20/9) malam. NR tertembak karena hendak melemparkan bahan peledak jenis bom ke arah aparat.