Sampit (ANTARA News) - Sebanyak 13 calon haji asal Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, perlu mendapat perhatian khusus karena mempunyai riwayat penyakit jantung dan paru-paru.

Hasil pemeriksaan terakhir oleh tim kesehatan, semua calon haji dinyatakan memenuhi syarat untuk diberangkatkan.

Namun sebagian ada yang berusia lanjut dan ada yang pernah menderita penyakit tertentu, tentunya itu menjadi perhatian tim dokter, kata Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kementerian Agama Kotim, Ilmi Hafif di Sampit, Minggu.

Tahun ini jumlah calon haji asal Kotim yang akan diberangkatkan ke tanah suci Mekkah sebanyak 109 orang. Mereka akan diberangkatkan pada Senin siang (22/9) ke Palangka Raya untuk selanjutkan diterbangkan melalui Bandara Tjilik Riwut di Ibu Kota Provinsi Kalteng tersebut.

Pemberangkatan jemaah akan dilaksanakan di Stadion 29 November Sampit pada pukul 13:30 WIB. Rencananya pemberangkatan akan dipimpin oleh Bupati H Supian Hadi didampingi Wakil Bupati HM Taufiq Mukri dan pejabat lainnya.

Jemaah akan bermalam di Asrama Haji Al Mabrur Palangka Raya, bergabung dengan jemaah lainnya asal Kota Palangka Raya, Pulang Pisau dan Murung Raya dalam kloter 07.

Rencananya pada 24 September pukul 00:00 WIB, mereka akan diberangkatkan dari Bandara Tjilik Riwut menuju Embarkasi Syamsudin Noor, kemudian diterbangkan menuju Bandara King Abdul Aziz Jeddah menggunakan pesawat dengan nomor penerbangan GA.8105 pada pukul 04.40 WITA (03.40 WIB).

Informasi yang diterima Kemenag Kotim, kloter 07 akan ditempatkan di pemondokan Raudhah, Maktab 31 dengan nomor rumah D-35. Lokasi pemondokan ini relatif tidak terlalu jauh dari masjid.

Saat ini persiapan administrasi sudah selesai, jadi tinggal pemberangkatan. Seluruh jamaah diharapkan selalu menjaga kesehatan karena cuaca di sana berbeda dengan di tempat asal.

"Kami melihat semangat mereka luar biasa. Kita doakan saja semoga mereka selalu sehat," ucap Ilmi.

Para tamu Allah ini dijadwalkan akan kembali ke tanah air pada 2 November mendatang. Antusias umat muslim di Kotim untuk berangkat haji sangat tinggi, terbukti dengan jumlah daftar tunggu calon haji yang hingga Juli lalu saja tercatat sudah mencapai 2.413 orang.