Puan menangis bacakan rekomendasi Rakernas PDIP
20 September 2014 23:13 WIB
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri (Kedua kanan) bersama presiden terpilih Joko Widodo (kedua kiri), Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani (kiri), dan Sekjen PDI Perjuangan Tjahjo Kumolo (kanan), hadir pada pembukaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) IV PDI Perjuangan di Semarang, Jateng, Jumat (19/9). (ANTARA FOTO/R. Rekotomo)
Semarang (ANTARA News) - Ketua Bidang Politik dan Hubungan Antarlembaga Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Puan Maharani menangis saat menyampaikan pernyataan sikap dan rekomendasi Rakernas IV PDI Perjuangan di Marina Convention Center, Semarang, Sabtu malam.
Puan menyatakan sikap PDI Perjuangan kini sebagai partai pemerintah yang siap menjadi pelopor mendukung kebijakan pemerintah yang memihak kepada rakyat.
Sesaat kemudian dia terdiam, lalu menangis. Peserta Rakernas IV memberi tepuk tangan dan beberapa lainnya meneriakkan kata merdeka sahut-menyahut.
Rakernas IV PDI Perjuangan yang digelar sejak Jumat (19/9) berlangsung lebih cepat daripada yang dijadwalkan sebelumnya digelar hingga Minggu (20/9). Rakernas IV ditutup Sabtu malam tanpa kehadiran Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
"Rakernas IV partai kali ini merupakan momentum politik yang strategis pascapelaksanaan pemilu anggota legislatif, Pemilu Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014 yang hasilnya telah memberikan kemenangan bagi PDI Perjuangan," kata Puan.
"Kemenangan yang diraih ini merupakan momen of the truth dan kesempatan emas bagi PDI Perjuangan untuk membuktikan komitmennya kepada rakyat serta meletakkan dasar-dasar penyelenggaraan kekuasaan pemerintah pada periode 2014--2019 ke arah yang lebih terarah, terukur, dan terkendali.
Menurut Puan, kemenangan PDI Perjuangan justru membuka jalan bagi PDI Perjuangan untuk secara bertanggung jawab melaksanakan mandat kekuasaan yang diberikan oleh rakyat untuk berjuang dan bekerja demi mewujudkan kesejahteraan rakyat secara berkeadilan.
Dalam salah satu rekomendasi Rakernas IV PDI Perjuangan, yakni mendorong pemerintahan berdasarkan Trisakti, yakni berdaulat dalam politik, berdikari dalam ekonomi, dan berkepribadian dalam budaya.
Selain itu, mendukung visi dan misi pemerintah Jokowi-Jusuf Kalla tahun 2014--2019 yang disebut dengan "Jalan Perubahan untuk Indonesia yang Berdaulat, Mandiri, dan Berkepribadian".
"Dengan visi dan misi ini diharapkan pemerintah secepatnya melakukan stabilisasi atas krisis pangan dan energi yang mengancam kedaulatan dan kemandirian bangsa," ujar Puan.
Salah satu dari 24 sikap politik dan rekomendasi, yakni Rakernas IV secara bulat dan aklamasi mengusulkan Megawati Soekarnoputri untuk memimpin PDI Perjuangan pada periode 2015--2020 yang akan diputuskan dan ditetapkan pada Kongres IV PDI Perjuangan pada bulan April 2015.
Rakernas IV PDI Perjuangan dihadiri 1.590 kader partai. Hasil rekomendasi politik Rakernas IV PDI Perjuangan merupakan penggabungan dari hasil rekomendasi Komisi I, II, III, serta mengambil dari poin-poin pengarahan ketua umum dan penyampaian materi program calon presiden terpilih Joko Widodo.
Selain itu, ditambah materi dari pandangan umum ketua-ketua DPD yang pada Sabtu pagi disampaikan serentak yang diwakili oleh Ketua DPD Jawa Tengah Heru Sudjatmoko dan juga poin-poin hubungan partai dengan pemerintahan dan konsep pemerintahan ke depan.
Puan menyatakan sikap PDI Perjuangan kini sebagai partai pemerintah yang siap menjadi pelopor mendukung kebijakan pemerintah yang memihak kepada rakyat.
Sesaat kemudian dia terdiam, lalu menangis. Peserta Rakernas IV memberi tepuk tangan dan beberapa lainnya meneriakkan kata merdeka sahut-menyahut.
Rakernas IV PDI Perjuangan yang digelar sejak Jumat (19/9) berlangsung lebih cepat daripada yang dijadwalkan sebelumnya digelar hingga Minggu (20/9). Rakernas IV ditutup Sabtu malam tanpa kehadiran Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
"Rakernas IV partai kali ini merupakan momentum politik yang strategis pascapelaksanaan pemilu anggota legislatif, Pemilu Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014 yang hasilnya telah memberikan kemenangan bagi PDI Perjuangan," kata Puan.
"Kemenangan yang diraih ini merupakan momen of the truth dan kesempatan emas bagi PDI Perjuangan untuk membuktikan komitmennya kepada rakyat serta meletakkan dasar-dasar penyelenggaraan kekuasaan pemerintah pada periode 2014--2019 ke arah yang lebih terarah, terukur, dan terkendali.
Menurut Puan, kemenangan PDI Perjuangan justru membuka jalan bagi PDI Perjuangan untuk secara bertanggung jawab melaksanakan mandat kekuasaan yang diberikan oleh rakyat untuk berjuang dan bekerja demi mewujudkan kesejahteraan rakyat secara berkeadilan.
Dalam salah satu rekomendasi Rakernas IV PDI Perjuangan, yakni mendorong pemerintahan berdasarkan Trisakti, yakni berdaulat dalam politik, berdikari dalam ekonomi, dan berkepribadian dalam budaya.
Selain itu, mendukung visi dan misi pemerintah Jokowi-Jusuf Kalla tahun 2014--2019 yang disebut dengan "Jalan Perubahan untuk Indonesia yang Berdaulat, Mandiri, dan Berkepribadian".
"Dengan visi dan misi ini diharapkan pemerintah secepatnya melakukan stabilisasi atas krisis pangan dan energi yang mengancam kedaulatan dan kemandirian bangsa," ujar Puan.
Salah satu dari 24 sikap politik dan rekomendasi, yakni Rakernas IV secara bulat dan aklamasi mengusulkan Megawati Soekarnoputri untuk memimpin PDI Perjuangan pada periode 2015--2020 yang akan diputuskan dan ditetapkan pada Kongres IV PDI Perjuangan pada bulan April 2015.
Rakernas IV PDI Perjuangan dihadiri 1.590 kader partai. Hasil rekomendasi politik Rakernas IV PDI Perjuangan merupakan penggabungan dari hasil rekomendasi Komisi I, II, III, serta mengambil dari poin-poin pengarahan ketua umum dan penyampaian materi program calon presiden terpilih Joko Widodo.
Selain itu, ditambah materi dari pandangan umum ketua-ketua DPD yang pada Sabtu pagi disampaikan serentak yang diwakili oleh Ketua DPD Jawa Tengah Heru Sudjatmoko dan juga poin-poin hubungan partai dengan pemerintahan dan konsep pemerintahan ke depan.
Pewarta: Monalisa
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2014
Tags: