Jakarta (ANTARA News) - PT Astra Daihatsu Motor (ADM) berkeinginan untuk tampil beda dalam keikutsertaannya di Indonesia International Motor Show (IIMS) 2014, dengan memajang modifikasi Gran Max menjadi rumah berjalan atau Gran Max Caravan.

Modifikasi tersebut mengubah Gran Max dengan menyematkan sebuah ruang karavan di bagian belakangnya yang dilengkapi fitur-fitur demi menghadirkan kenyamanan selayaknya rumah berjalan.

"Memang kami ingin menampilkan fleksibilitas produk kami, artinya bahwa produk kami bisa dimodifikasi dalam berbagai konsep. Ini juga membuat kami tampil beda di IIMS," kata Desainer Gaya Senior PT ADM, Mark Wijaya, di Jakarta International Expo, Kemayoran, Sabtu.

Desainer ADM yang memimpin tim modifikasi Gran Max Caravan, Isa Nova, menuturkan kehadiran mobil konsep tersebut menjadi respon atas masukan yang diterima dari para pengunjung IIMS edisi 2013 lalu.

"Jadi yang tahun lalu kami buat konsep yang agak mirip, tapi di ruangan belakang kami buat seperti toko berjalan. Karena ada yang meminta kami buatkan konsep karavan seperti ini," katanya.

"Tahun ini lebih fungsional dan ruang belakangnya lebih mirip rumah." Isa menyebutkan anggaran yang dihabiskan untuk memodifikasi Gran Max Caravan mencapai sekira Rp250 juta dengan Rp150 juta untuk interior dan Rp100 juta untuk eksterior.

Pada bagian dalam ruangan disematkan tempat tidur kapasitas 2 orang dan dapur mini yang dilengkapi dengan kompor listrik serta sebuah genset untuk sumber listrik yang menopang sejumlah alat elektronik di dalam ruangan tersebut seperti sistem hiburan televisi serta pengatur suhu ruangan.

Sementara di bagian atap disematkan tempat untuk "sunbathing" atau mandi cahaya matahari.

Untuk desain warna, Isa sengaja memilih dua warna hitam putih yang terpotong horizontal dengan tujuan menciptakan kesan agar Gran Max Caravan tidak terlihat terlampau besar ataupun kecil dengan ban 18 inchi.

Selain Gran Max Caravan, Daihatsu juga menampilkan empat unit berjalan yakni Xenia Indigo, Terios Spirit dan Luxio Sloper.

Pun demikian, Mark mengakui bahwa pihaknya belum mempertimbangkan untuk memproduksi hasil modifikasi tersebut secara massal, ataupun menawarkan paket khusus modifikasi itu.

Pasalnya, yang dipajang di IIMS 2014, belum sedikitpun melewati uji kendara dan kelayakan, sehingga sejauh ini hanya dapat dijadikan acuan ide bagi para konsumen yang ingin melakukan modifikasi terhadap mobil Daihatsu mereka.