Puteri Indonesia akan promosikan Banyuwangi di ajang Miss Universe
20 September 2014 15:01 WIB
Puteri Indonesia 2014 Elvira Devinamira asal Jawa TImur, menyapa penonton usai dimahkotai pada malam final Puteri Indonesia di Jakarta, Rabu (29/1). (ANTARA FOTO/Fanny Octavianus)
Banyuwangi (ANTARA News) - Puteri Indonesia 2014 Elvira Devinamira siap membantu mempromosikan potensi pariwisata yang ada di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, saat mengikuti ajang pemilihan "Miss Universe" di Miami, Amerika Serikat, tahun 2015.
Elvira yang sedang berada di Banyuwangi dalam rangka menghadiri agenda "Banyuwangi Batik Festival", Sabtu, mengaku kagum dengan keindahan alam daerah berjuluk "The Sunrise of Java" itu, meskipun baru pertama kali datang setelah terpilih sebagai Puteri Indonesia.
"Saya datang di Banyuwangi kemarin (Jumat, 19/9) dan langsung diajak mengunjungi objek wisata Pantai Pulau Merah. Terus terang, saya takjub dengan keindahan pantainya," kata Elvira.
Gadis kelahiran Surabaya itu menikmati keindahan Pantai Pulau Merah hingga menjelang petang dan sempat mengambil beberapa gambar dirinya untuk persiapan menghadapi ajang Miss Universe tahun depan.
"Gambar-gambar di Pantai Pulau Merah itu akan saya bawa ke Amerika Serikat. Mudah-mudahan ini bisa membantu mempromosikan keindahan alam Indonesia, khususnya Banyuwangi," ujarnya.
Ia juga mengaku telah lama mendengar berbagai potensi pariwisata Banyuwangi, yang beberapa tahun terakhir semakin gencar dipromosikan oleh pemerintah daerah setempat.
"Suatu saat saya pasti kembali ke Banyuwangi lagi dan mengunjungi objek-objek wisata lainnya. Yang jelas, keindahan pantainya tidak kalah dengan yang ada di daerah lain," tambahnya.
Elvira Devinamira diundang secara khusus oleh Bupati Abdullah Azwar Anas untuk memeriahkan malam puncak perhelatan Banyuwangi Batik Festival (BBF) 2014 di Taman Blambangan pada Sabtu malam.
Ia akan tampil di atas "catwalk" untuk memeragakan sejumlah koleksi busana batik khas Banyuwangi hasil rancangan salah satu desainer busana batik ternama di Tanah Air, Priscilia Saputro.
Selain Elvira Devinamira, beberapa artis ibukota juga hadir di ajang tahunan ini, seperti Ayu Azhari, Yuni Shara, pasangan Pungky Soewito dan Yatie Octavia, serta kalangan pengusaha dan pelaku industri batik.
Desainer busana batik Priscilia Saputro mengungkapkan sebanyak 21 rancangan busana batik Banyuwangi yang dipadu dengan kain beludru telah disiapkan untuk ditampilkan pada malam puncak BBF.
"Selama ini, batik Solo dan Yogyakarta sudah sangat dikenal memiliki filosofi, tapi batik Banyuwangi ternyata juga punya. Motif Kangkung Setingkes yang diangkat pada BBF tahun ini, mengandung filosofi persatuan dan kesatuan masyarakat dalam membangun daerah," katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pertambangan Kabupaten Banyuwangi Hari Cahyo Purnomo menambahkan saat ini terdapat 44 motif batik yang ada di daerahnya dan beberapa di antara sudah didaftarkan untuk mendapatkan hak paten.
Elvira yang sedang berada di Banyuwangi dalam rangka menghadiri agenda "Banyuwangi Batik Festival", Sabtu, mengaku kagum dengan keindahan alam daerah berjuluk "The Sunrise of Java" itu, meskipun baru pertama kali datang setelah terpilih sebagai Puteri Indonesia.
"Saya datang di Banyuwangi kemarin (Jumat, 19/9) dan langsung diajak mengunjungi objek wisata Pantai Pulau Merah. Terus terang, saya takjub dengan keindahan pantainya," kata Elvira.
Gadis kelahiran Surabaya itu menikmati keindahan Pantai Pulau Merah hingga menjelang petang dan sempat mengambil beberapa gambar dirinya untuk persiapan menghadapi ajang Miss Universe tahun depan.
"Gambar-gambar di Pantai Pulau Merah itu akan saya bawa ke Amerika Serikat. Mudah-mudahan ini bisa membantu mempromosikan keindahan alam Indonesia, khususnya Banyuwangi," ujarnya.
Ia juga mengaku telah lama mendengar berbagai potensi pariwisata Banyuwangi, yang beberapa tahun terakhir semakin gencar dipromosikan oleh pemerintah daerah setempat.
"Suatu saat saya pasti kembali ke Banyuwangi lagi dan mengunjungi objek-objek wisata lainnya. Yang jelas, keindahan pantainya tidak kalah dengan yang ada di daerah lain," tambahnya.
Elvira Devinamira diundang secara khusus oleh Bupati Abdullah Azwar Anas untuk memeriahkan malam puncak perhelatan Banyuwangi Batik Festival (BBF) 2014 di Taman Blambangan pada Sabtu malam.
Ia akan tampil di atas "catwalk" untuk memeragakan sejumlah koleksi busana batik khas Banyuwangi hasil rancangan salah satu desainer busana batik ternama di Tanah Air, Priscilia Saputro.
Selain Elvira Devinamira, beberapa artis ibukota juga hadir di ajang tahunan ini, seperti Ayu Azhari, Yuni Shara, pasangan Pungky Soewito dan Yatie Octavia, serta kalangan pengusaha dan pelaku industri batik.
Desainer busana batik Priscilia Saputro mengungkapkan sebanyak 21 rancangan busana batik Banyuwangi yang dipadu dengan kain beludru telah disiapkan untuk ditampilkan pada malam puncak BBF.
"Selama ini, batik Solo dan Yogyakarta sudah sangat dikenal memiliki filosofi, tapi batik Banyuwangi ternyata juga punya. Motif Kangkung Setingkes yang diangkat pada BBF tahun ini, mengandung filosofi persatuan dan kesatuan masyarakat dalam membangun daerah," katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pertambangan Kabupaten Banyuwangi Hari Cahyo Purnomo menambahkan saat ini terdapat 44 motif batik yang ada di daerahnya dan beberapa di antara sudah didaftarkan untuk mendapatkan hak paten.
Pewarta: Didik Kusbiantoro
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2014
Tags: