Jakarta (ANTARA News) - Penjualan smartphone Xiaomi dengan sistem adu cepat dalam transaksi online (flash sale) dinilai sukses oleh situs belanja online Lazada sebagai penyelenggara.

Lazada menjual belasan ribu Xiaomi Redmi 1S hanya dalam 12 menit.

"Periode pertama lima ribu unit dalam enam menit, periode kedua 10 ribu unit dalam 12 menit, dan terakhir 18 September kami jual 10 ribu dalam 12 menit," kata Senior Vice President Marketing and Bussiness Development Lazada, Andry Huzain, pertengahan pekan ini di Jakarta.

Berdasarkan data penjualan berbagai merek ponsel di Lazada, kata Andry, ponsel berharga murah dan memiliki spesifikasi tinggi merupakan yang paling banyak dicari oleh pembeli.

"Trennya sekarang orang cari ponsel low-cost, tapi spesifikasinya tinggi. Orang beli Xiaomi karena murah, tapi spesifikasinya setara dengan ponsel Rp5 jutaan," kata Andry.

Andry juga menambahkan, ponsel berharga murah dan berspesifikasi tinggi lainnya seperti Motorola Moto G juga banyak diminati oleh pembeli.

Salah satu pembeli ponsel Xiaomi di Lazada, Septi Ambarwati, mengaku tertarik membeli ponsel asal Tiongkok itu karena alasan tersebut.

"Harganya murah, spesifikasinya sudah tinggi," ujar Septi.

Di tempat terpisah, pengamat teknologi Teguh Prasetya mengatakan masyarakat Indonesia lebih tertarik dengan produk berharga murah.

"Ini karena value for money, yang kedua spesifikasi Xiaomi sudah tinggi, dan produk itu lagi tren di luar negeri," ujar Teguh ketika dihubungi.

Namun, Teguh mengemukakan, jumlah penjualan Xiaomi di Lazada bukanlah penjualan yang sebenarnya.

"Ini bukan real demand, yang beli bukan pengguna saja, tapi juga orang yang beli untuk dijual lagi," ujar dia.