Jakarta (ANTARA News) - Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) mendukung penerapan sistem pemungutan suara elektronik atau "e-voting" pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2019.
Jokowi menilai, sistem elektronik mampu membuat Pemilu terselenggara dengan lebih baik dan lebih efisien.
"Kalau memungkinkan, itu memang bagus. Semua yang berkaitan dengan elektronik itu bagus," kata Jokowi di Balaikota, Jumat.
Untuk menyukseskannya, Jokowi mengatakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) harus mulai menyosialisasikan sistem e-voting pada pemilihan-pemilihan kepala daerah yang akan dilaksanakan sebelum Pemilu 2019.
"Kan sosialisasinya harus dibangun juga. Apakah masyarakat bisa percaya dengan sistem itu?" Kata Jokowi.
Sebelumnya Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) telah memperkenalkan sistem tersebut pada pameran dan seminar "Indonesia Menjawab Tantangan Masa Depan" yang diselenggarakan oleh salah satu perkumpulan relawan Jokowi-JK di Tugu Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat, pada Sabtu (6/9).
Hingga saat ini BPPT baru mengujicobakan sistem tersebut di beberapa Pemilihan Kepala Desa saja. Sistem tersebut dipercaya bisa mempercepat proses pemungutan suara di dalam bilik suara, sambil tetap mempertahankan asas Langsung, Umum, Bebas dan
Rahasia (LUBER), serta Jujur dan Adil dalam Pemilu.
Jokowi dukung penerapan e-voting
19 September 2014 10:33 WIB
Joko Widodo (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)
Pewarta: Ida Nurcahyani
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2014
Tags: