Jakarta (ANTARA News) - Arsene Wenger mengungkapkan penyesalan terbesarnya sebagai pelatih Arsenal ketika gagal mendatangkan Cristiano Ronaldo dari Sporting pada 2003.
Ronaldo akhirnya berlabuh ke Manchester United dengan kesepakan 15 juta euro dan menjadi super star global di Old Trafford dan Real Madrid, serta dipilih sebagai pemain terbaik dunia pada 2008 dan 2013.
Pemain Portugal itu juga memenangkan tiga gelar Liga Inggris beruntun dan Liga Champions dengan United antara 2006 dan 2009 sementara Arsenal tanpa tropi di musim yang sama. Wenger berharap bisa bertindak berbeda.
"Penyesalan terbesar saya yakni ketika sangat dekat untuk mendatangkan Cristiano Ronaldo," ungkap pelatih Perancis itu.
"Dan bukan hanya tidak mendapatkannya, tetapi dia bergabung ke Manchester United. Itu, tentu saja, masih menyakitkan hingga saat ini."
Wenger menambahkan bahwa pemain Liga Inggris yang ingin dia latih adalah legenda Chelsea Didier Drogba yang sering kali menjadi momok Arsenal di waktu pertamanya di Stamford Bridge.
"Saya ingin sekali melatih Didier Drogba karena dua alasan," kata pelatih the Gunners.
"Pertama, saya melewatkannya ketika dia bermain di Le Mans di Prancis, bahkan bukan Liga utama. Saya tahu ada pemain bagus di sana dan saya melewatkannya."
"Kedua, karena dia sering menyakiti kami di pertandingan besar yang rasa sakit itu tidak harus terjadi," tambahnya seperti dilansir di goal.com. (*)
Penyesalan terbesar Wenger ialah Ronaldo
19 September 2014 02:47 WIB
Manajer Arsenal, Arsene Wenger (REUTERS/Eddie Keogh)
Penerjemah: Okta Antikasari
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2014
Tags: