Asian Games Incheon 2014 hadir dalam media sosial
18 September 2014 18:31 WIB
Pelepasan Atlet Asian Games Atlet renang I Gede Siman Sudartawa (kiri) dan perwakilan dari kontingen lainnya bersiap mencium bendera merah putih disaksikan Menpora Roy Suryo (kanan) dalam pengukuhan dan pelepasan kontingen 17th Asian Games 2014, Incheon, Korea Selatan di auditorium wisma kemenpora, Jakarta, Kamis (11/9). Sebanyak 187 atlet dari 23 cabang olah raga akan mengikuti perhelatan tersebut. (ANTARA FOTO/Rosa Panggabean) ()
Jakarta (ANTARA News) - Asian Games Incheon 2014 siap menghadirkan "Asian Games dalam media sosial", mengingat media sosial telah menjadi tren dalam menjalin hubungan masyarakat dan pemasaran saat pengguna telepon pintar dan wi-fi semakin menjamur dewasa ini.
Presiden Komite Organisasi Asian Games Incheon (IAGOC) Kim Young Soo di Incheon, Korsel, seperti dikutip dari laman resmi Asian Games Kamis mengatakan bahwa Asian Games kali ini akan terus diingat sebagai Asian Games yang berbasis media sosial untuk pertama kalinya sepanjang sejarah penyelenggaraan.
IAGOC mempromosikan hubungan masyarakat dan pemasaran melalui media sosial yang menggunakan teknologi mutakhir dan sistem "Social Network Service" (SNS) atau layanan jaringan sosial dengan 11 bahasa termasuk Korea, Inggris dan Tiongkok.
IAGOC menargetkan 48 negara dari Dewan Olimpiade Asia untuk membangun komunikasi sosial Asian Games Incheon dan membawa lebih dari 200 juta partisipan dengan mengembangkan aplikasi "Smart Torch Relay" yang merupakan aplikasi pembawa obor Asian Games Incheon 2014 secara online.
Manajer Umum Jang Soo-hwan dari Tim Humas Online IAGOC mengatakan Asian Games Incheon 2014 dapat menjadi Asian Games yang berlandaskan kepada media sosial untuk pertama kalinya sepanjang sejarah dengan partisipasi, empati serta komunikasi antar masyarakat.
Dia mendorong publik untuk menginstal aplikasi "Smart Torch Relay" dan bergabung dalam momen yang bersejarah dalam menyalakan obor secara online bersamaan dengan penyalaan obor dalam Upacara Pembukaan Asian Games Incheon 2014, 19 September 2014.
(SDP-63/T004)
Presiden Komite Organisasi Asian Games Incheon (IAGOC) Kim Young Soo di Incheon, Korsel, seperti dikutip dari laman resmi Asian Games Kamis mengatakan bahwa Asian Games kali ini akan terus diingat sebagai Asian Games yang berbasis media sosial untuk pertama kalinya sepanjang sejarah penyelenggaraan.
IAGOC mempromosikan hubungan masyarakat dan pemasaran melalui media sosial yang menggunakan teknologi mutakhir dan sistem "Social Network Service" (SNS) atau layanan jaringan sosial dengan 11 bahasa termasuk Korea, Inggris dan Tiongkok.
IAGOC menargetkan 48 negara dari Dewan Olimpiade Asia untuk membangun komunikasi sosial Asian Games Incheon dan membawa lebih dari 200 juta partisipan dengan mengembangkan aplikasi "Smart Torch Relay" yang merupakan aplikasi pembawa obor Asian Games Incheon 2014 secara online.
Manajer Umum Jang Soo-hwan dari Tim Humas Online IAGOC mengatakan Asian Games Incheon 2014 dapat menjadi Asian Games yang berlandaskan kepada media sosial untuk pertama kalinya sepanjang sejarah dengan partisipasi, empati serta komunikasi antar masyarakat.
Dia mendorong publik untuk menginstal aplikasi "Smart Torch Relay" dan bergabung dalam momen yang bersejarah dalam menyalakan obor secara online bersamaan dengan penyalaan obor dalam Upacara Pembukaan Asian Games Incheon 2014, 19 September 2014.
(SDP-63/T004)
Pewarta: Akbar NG
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2014
Tags: