Denpasar (ANTARA News) - Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Sanglah Denpasar, Bali mengatasi jumlah antrean pasien yang akan melakukan tindakan operasi di rumah sakit tersebut dengan upaya memperbarui alat kesehatan.
"Untuk mengatasi hal tersebut kami melakukan pembaruan dan penambahan perlatan medik agar menunjang proses pelayanan terutama pada penanganan penyakit kanker," kata Dirut Medik RSUP Sanglah Denpasar, A.A.N Jaya Kusuma, di Denpasar, Kamis.
Ia mengatakan bahwa alat kesehatan yang akan dilakukan peremajaan tersebut yakni peralatan operasi C-arm, kobalt alat radioterapi, dan ventilator.
Jaya Kusuma mengakui dengan menggunakan alat canggih tersebut dapat mendeteksi penyakit, letak obyek pemeriksaan yang berada terdapat di tubuh dengan mudah.
"Dengan adanya peremajaan tersebut semua pasien yang menjalani operasi dapat segera tertangani," ujarnya.
Selain itu, dengan melakkan peremajaan alat baru tersebut mempermudah dokter melakukan tindakan operasi tersebut. "Dengan menggunakan C-Arm itu dapat meminimalisir kesalahan dalam memprediksi letak objek, diagnose, dan tindakan medis lainnya," ujarnya
Ia menambahkan bahwa dengan melakukan peremajaan alat C-arm itu baru dapat beroperasi tahun 2015, serta pembaharuan peralatan alat medis lainnya.
Pihaknya mengharapkan bahwa dengan melakukan pembaharuan alat tersebut mempercepat penangganan medis sehingga pasien tidak terlalu lama antri berobat.
"Kami terus berupaya meningkatkan kuliatas dalam pelanyanan karena RSUP Sanglah merupakan rumah sakit rujukan wilayah Indonesia bagian timur," ujarnya.
(KR-SRW/I006)
RS Sanglah atasi antrean pasien dengan pembaruan alat
18 September 2014 18:02 WIB
ilustrasi Rumah Sakit Pekerja Dua orang pria melintas di depan gedung Rumah Sakit Umum Pekerja (RSUP) pertama di Indonesia di kawasan PT KBN Persero, Cakung-Cilincing, Jakarta Utara, Selasa (8/4). (ANTARA FOTO/Andika Wahyu)
Pewarta: I Made Surya
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2014
Tags: