Jakarta (ANTARA News) - Kebutuhan darah di Indonesia setiap tahunnya dinyatakan kurang oleh pihak Palang Merah Indonesia (PMI) dari Unit Donor Darah Pusat.
"Setiap tahun kami membutuhkan dari sebanyak 4,8 juta kantong per tahun namun stok darah itu tidak selalu terpenuhi," kata Kepala Penyediaan Darah Unit Donor Darah Pusat PMI dr Ulfa Suryani, di Jakarta, Kamis.
Dikatakannya, pemakaian darah seluruh Indonesia rata-rata per hari
sebanyak 15.000 per kantong dan kebanyakannya stok darah golongan A yang
masih belum bisa terpenuhi.
Ia mengatakan, setiap tahunnya kebutuhan darah yang masuk ke PMI dari seluruh Indonesia hanya berkisar 2,5 juta kantong per tahunnya.
Apabila dipersentasekan PMI membutuhkan stok sebanyak dua persen dari jumlah penduduk Indonesia tapi selama ini kebutuhan darah hanya terpenuhi sebanyak satu persen.
"Kekurangan stok darah itu kebanyak di luar pulau Jawa di daerah Indonesia bagian timur dan tengah tapi kalau di dalam pulau Jawa masih terpenuhi," tutur wanita yang juga menjabat sebagai Kepala Humas Unit Donor Darah Pusat PMI.
"Kami berharap donor darah ini menjadi gaya hidup masyarakat terutama para anak muda saat ini," pungkasnya. (*)
Stok darah Indonesia selalu kurang
18 September 2014 14:08 WIB
Ilustrasi - Donor darah. (FOTO ANTARA/Rahmad)
Pewarta: Gunawan Wibisono
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2014
Tags: