Jamaah haji Indonesia dijambret monyet di Jabal Nur
17 September 2014 21:26 WIB
ILUSTRASI-Sejumlah orang berziarah di Gua Hira, Jabal Nur, Makkah. Gua Hira merupakan tempat untuk pertama kalinya Nabi Muhammad SAW menerima wahyu. (FOTO ANTARA/Maha Eka Swasta)
Makkah (ANTARA News) - Seorang jamaah haji Indonesia bernama Agus Sulistyo dijambret tasnya oleh seekor monyet saat berada di Jabal Nur, Makkah.
Peristiwa tersebut terjadi pada Rabu siang waktu setempat, kata Ketua Sektor G Ali Ghozi, di Makkah, Rabu.
Agus Sulistyo berasal dari kelompok terbang 1 rombongan 8 embarkasi Pondok Gede Jakarta. Akibat peristiwa itu Agus antara lain kehilangan uang 105 riyal, buku kesehatan, dokumen perjalan haji, minyak wangi, kacamata, Alquran dan obat-obatan.
Atas peristiwa itu Ali Ghozi meminta jamaah berhati-hati saat mengunjungi Jabal Nur.
Jabal Nur adalah sebuah gunung dimana Malaikat Jibril pada 17 Ramadan turun membawa wahyu yang pertama kepada Nabi Muhammad SAW. Jabal Nur terletak sekitar 7 km sebelah barat Masjidil Haram. Tingginya kurang lebih 642 meter. Di bukit ini terdapat Gua Hira, tempat Nabi saw menyendiri beribadah.
Peristiwa tersebut terjadi pada Rabu siang waktu setempat, kata Ketua Sektor G Ali Ghozi, di Makkah, Rabu.
Agus Sulistyo berasal dari kelompok terbang 1 rombongan 8 embarkasi Pondok Gede Jakarta. Akibat peristiwa itu Agus antara lain kehilangan uang 105 riyal, buku kesehatan, dokumen perjalan haji, minyak wangi, kacamata, Alquran dan obat-obatan.
Atas peristiwa itu Ali Ghozi meminta jamaah berhati-hati saat mengunjungi Jabal Nur.
Jabal Nur adalah sebuah gunung dimana Malaikat Jibril pada 17 Ramadan turun membawa wahyu yang pertama kepada Nabi Muhammad SAW. Jabal Nur terletak sekitar 7 km sebelah barat Masjidil Haram. Tingginya kurang lebih 642 meter. Di bukit ini terdapat Gua Hira, tempat Nabi saw menyendiri beribadah.
Pewarta: Unggul Tri Ratomo
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2014
Tags: