Balikpapan (ANTARA News) - Ketua DPRD Kalimantan Timur (Kaltim) Sementara, M Syahrun, bersyukur pengerjaan tol Samarinda - Balikpapan akhirnya dikucuri dana senilai Rp3 triliun yang terdiri dari APBD Provinsi Kaltim dan APBN.
"Alhamdulillah Tol dengan dukungan DPRD Kaltim dan pemerintah provinsi menganggarkan Multiyears Contract sebesar Rp1,5 triliun sehingga ditetapkan sebesar kucuran Rp1 triliun dari APBN. Namun dalam rapat koordinasi malah dijanjikan lagi ditambah sebesar Rp500 miliar dari APBN, sesuai dengan kesepakatan semula berapa yang dikucurkan provinsi maka APBN juga mengucurkan nilai yang sama," kata Syahrun di Balikpapan, Rabu.
Kelanjutan tol sepanjang 99 kilometer pada paket I sepanjang 25,07 kilometer (KM.13 Balikpapan-Samboja) dan paket V sepanjang 11,09 kilometer (Km.13-Sepinggan Balikpapan), bagi Syahrun diyakini dengan adanya kucuran dana APBN dan APBD sisanya bisa dilaksanakan oleh swasta dan Badan Usaha Milik Negara (BUMN), katanya.
"Sehingga tol ini baik paket I, II, III, IV dan V bisa selesai bersamaan," kata Syahrun.
Lebih lanjut, pembangunan tol tentu memberi peranan dan manfaat besar di Kaltim. Syahrun memastikan multiplier effect yang akan dtimbulkan akan sangat besar bagi kemajuan kaltim. "Dipastikan bahwa anggaran yang telah digelontorkan tidak akan hilang begitu saja, manfaat positifnya akan jauh lebih besar," kata Syahrun.
Dia berharap pembangunan tol ini bisa selesai disaat bersamaan dengan akhir kucuran dana Multiyears Contract pada 2018 mendatang. Tentu dengan catatan swasta, BUMN maupun BUMD turut berperan mengerjakan sisa paket yang ada.
"RTRW Kaltim sudah disahkan dan sudah dikeluarkan oleh Menteri Kehutanan, sehingga tinggal pelaksanaan saja. Dengan kucuran Rp 3 Triliun tersebut diharapkan bagaimana investor turut berperan bersemangat menanamkan investasi Tol Samarinda-Balikpapan ini," kata Syahrun.
(S035/Y008)
Tol Samarinda-Balikpapan dapat kucuran dana Rp3 triliun
17 September 2014 20:44 WIB
ilustrasi-jalan tol. ANTARA FOTO/Vitalis Yogi Trisna ()
Pewarta: Susylo Asmalyah
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2014
Tags: