Jokowi sudah kantongi nama calon menteri perempuan
17 September 2014 19:02 WIB
Postur Kementerian Jokowi-JK Presiden terpilih Joko Widodo (kiri) bersama Wakil Presiden terpilih Jusuf Kalla (kanan) memberikan keterangan pers di Kantor Transisi Jokowi - JK di Jalan Situbondo Nomor 10, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (15/9). Joko Widodo dan Jusuf Kalla memastikan postur kabinetnya akan berjumlah 34 kementerian yang akan diisi oleh 18 orang menteri dari kalangan profesional dan 16 orang dari profesional perwakilan partai politik. (ANTARA FOTO/Widodo S. Jusuf) ()
Jakarta (ANTARA News) - Jokowi terpilih Joko Widodo (Jokowi) menginginkan menteri perempuan sebanyak-banyaknya dalam kabinetnya asalkan memenuhi kriteria yang ditetapkan.
"Kita tidak tidak pernah memberikan persentase, kita ingin sebanyak-banyaknya kalau sesuai dengan kreteria tersebut," kata Jokowi sesaat sebelum meninggalkan kantornya di Balaikota, Rabu.
Menteri perempuan di kabinet Jokowi diharapkan terdiri dari para profesional murni. Selain itu mereka juga harus memiliki integritas tinggi dan mempunyai kemampuan menejerial.
"Leadershipnya yang kuat, jujur, dan bersih. Itu saja," kata Jokowi.
Jokowi mengaku sudah mengantongi nama-nama calon menteri perempuan yang akan ada dalam kabinetnya.
"Sudah ada namanya. Menteri dari perempuan ya memang harus ada. Kita tidak usah pakai porsi-porsian, kan sekarang sudah emansipasi. Yang jelas ruang itu kita berikan seluas-luasnya," kata dia.
"Kita tidak tidak pernah memberikan persentase, kita ingin sebanyak-banyaknya kalau sesuai dengan kreteria tersebut," kata Jokowi sesaat sebelum meninggalkan kantornya di Balaikota, Rabu.
Menteri perempuan di kabinet Jokowi diharapkan terdiri dari para profesional murni. Selain itu mereka juga harus memiliki integritas tinggi dan mempunyai kemampuan menejerial.
"Leadershipnya yang kuat, jujur, dan bersih. Itu saja," kata Jokowi.
Jokowi mengaku sudah mengantongi nama-nama calon menteri perempuan yang akan ada dalam kabinetnya.
"Sudah ada namanya. Menteri dari perempuan ya memang harus ada. Kita tidak usah pakai porsi-porsian, kan sekarang sudah emansipasi. Yang jelas ruang itu kita berikan seluas-luasnya," kata dia.
Pewarta: Ida Nurcahyani
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2014
Tags: