Jakarta (ANTARA News) - Kota Jakarta sebagai ibu kota negara memiliki sejumlah masalah kronis yang harus segera diselesaikan oleh pemimpinnya.

Masalah itu tidak sebatas pada perbaikan infrastruktur semata, tapi membuat warga Jakarta dapat hidup lebih manusiawi dan sejahtera, kata putri mendiang Presiden keempat Indonesia, Abdurrahman Wahid, yaitu Yenny Wahid, di Jakarta, Rabu.

"Yang dibutuhkan saat ini suatu terobosan dan inovasi untuk mengatasi berbagai persoalan di Jakarta. Siapa yang bisa melakukannya, tentunya pemimpin," kata Yennny seusai bertemu Wakil Gubernur DKI Jaya, Basuki Purnama (Ahok) di Balai Kota.

Menurut perempuan kelahiran Jombang, 29 Oktober 1974, ini tidak sulit melihat masalah di Jakarta karena hanya seputar rendahnya kesejahteraan, buruknya infrastruktur dan penataan kota.

Namun, hal yang tersulit yakni mendapatkan pemimpin yang mau mengubah Jakarta menjadi lebih baik.

"Saya melihat kualitas itu ada di Ahok. Tapi, sekali lagi, waktu dia memimpin tergolong singkat jadi butuh suatu terobosan. Jika tidak, orang tidak akan percaya lagi," Direktur Wahid Institute ini.

Menurutnya, sudah terjadi perbaikan dalam sistem tata kelola pemerintahan dari tingkat kelurahan hingga provinsi di DKI Jakarta.

Ia pun merasakannya sendiri karena mengalami kemudahan dalam pengurusan dokumen kependudukan.

"Sebelumnya jika ngurus kartu tanda penduduk bisa dipimpong hingga berminggu-minggu. Kini tidak lagi karena sudah ada sistem pengawasan dari atas ke bawah, lurah yang bermasalah dapat dilaporkan langsung," ujar dia.