Makkah (ANTARA News) - Seorang nenek linglung tanpa identitas jamaah haji dan tidak bisa berbahasa Indonesia diantar oleh seseorang ke Kantor Urusan Haji Daerah Kerja Makkah, Selasa.

Nenek yang mengaku berasal dari Bone, Sulawesi Selatan,tersebut diantar sekitar 03.00 (waktu setempat). Nenek tersebut tidak membawa atribut apapun baik gelang identitas dari Kemenag maupun gelang alamat tempat penginapan.

Semula nenek tersebut tidak menyebutkan namanya. Namun setelah dilakukan pendekatan, ia menyebut namanya Weli Mahmud. Nenek yang memakai kerundung putih dan sandal jepit ini hanya mengatakan mau pulang.

"Mau pulang mau pulang," katanya.

Pada pagi hari, saat diminta beristirahat dia pun tidak tenang. Dia selalu jalan-jalan, bahkan ingin naik lift.

Kepala Seksi Perlindungan Ibadah Haji Daker Makkah Jaetul Muchlis mengatakan telah memberikan informasi ke seluruh sektor jika ada yang kehilangan jamaah.

Namun, katanya, nama nenek tersebut tidak ada dalam Sistem Komputerisasi Haji Terpadu. Muchlis mengatakan karena tidak menggunakan gelang identitas maka belum diketahui apakah nenek itu jamaah haji atau bukan.