Tenaga pengantar obat siaga 24 jam layani jamaah
16 September 2014 14:47 WIB
Tenaga Pengantar Obat Jamaah Haji Tenaga Pengantar Obat (Tepat) siap melayani jamaah haji Indonesia di Makkah, Selasa. Tenaga pengantar obat tersebut menggunakan sepeda untuk mengantisipasi macetnya lalu lintas di Makkah karena banyaknya jamaah dunia menjelang puncak haji. (Unggul Tri Ratomo) ()
Makkah (ANTARA News) - Tenaga Pengantar Obat (Tepat) pada Selasa mulai siaga 24 jam untuk melayani jamaah haji Indonesia yang membutuhkan obat di Makkah, Arab Saudi.
Kepala Seksi Kesehatan Kantor Urusan Haji Indonesia Daerah Kerja (Daker) Makkah Muh. Ilyas meresmikan operasi program pengiriman obat tersebut di Hotel Al Lulua, Makkah.
Petugas pengantar obat yang mengenakan rompi dan topi berwarna hijau akan mengantarkan obat yang dibutuhkan jamaah haji Indonesia di Makkah menggunakan sepeda.
Personel Tepat adalah warga Indonesia yang sudah bermukim di Arab Saudi sehingga sudah mengetahui rute dan lalu lintas di Tanah Suci.
Ilyas mengatakan program itu diluncurkan untuk mengantisipasi kemacetan karena jamaah haji dari pelosok dunia sudah memasuki Makkah.
"Akan macet, sehingga kita coba antisipasi," kata Ilyas.
Pada setiap sektor penginapan jamaah haji Indonesia akan ditempatkan satu personel Tepat yang siaga 24 jam. Mereka akan mengantarkan obat dari Sektor ke kelompok terbang.
Para petugas pengantar obat tersebut juga disiapkan untuk melayani jamaah pada puncak haji, saat wukuf di Arafah dan mabit di Mina.
Jika nanti penggunaan sepeda tidak diperbolehkan di Arafah dan Mina, maka para petugas akan mengantarkan obat jamaah dengan berjalan kaki.
Kepala Seksi Kesehatan Kantor Urusan Haji Indonesia Daerah Kerja (Daker) Makkah Muh. Ilyas meresmikan operasi program pengiriman obat tersebut di Hotel Al Lulua, Makkah.
Petugas pengantar obat yang mengenakan rompi dan topi berwarna hijau akan mengantarkan obat yang dibutuhkan jamaah haji Indonesia di Makkah menggunakan sepeda.
Personel Tepat adalah warga Indonesia yang sudah bermukim di Arab Saudi sehingga sudah mengetahui rute dan lalu lintas di Tanah Suci.
Ilyas mengatakan program itu diluncurkan untuk mengantisipasi kemacetan karena jamaah haji dari pelosok dunia sudah memasuki Makkah.
"Akan macet, sehingga kita coba antisipasi," kata Ilyas.
Pada setiap sektor penginapan jamaah haji Indonesia akan ditempatkan satu personel Tepat yang siaga 24 jam. Mereka akan mengantarkan obat dari Sektor ke kelompok terbang.
Para petugas pengantar obat tersebut juga disiapkan untuk melayani jamaah pada puncak haji, saat wukuf di Arafah dan mabit di Mina.
Jika nanti penggunaan sepeda tidak diperbolehkan di Arafah dan Mina, maka para petugas akan mengantarkan obat jamaah dengan berjalan kaki.
Pewarta: Unggul Tri Ratomo
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2014
Tags: