Jakarta (ANTARA News) - Wakil presiden terpilih Jusuf Kalla memberikan apresiasinya pada film "Tabula Rasa" saat menghadiri acara pemutaran film tersebut di Epicentrum XXI, Rasuna Said, Jakarta, Senin malam.

"Filmnya bagus, film Tabula Rasa ini kombinasi antara drama, kemanusiaan dan kuliner," kata JK usai menyaksikan film tersebut.

Ia hadir dengan didampingi istrinya Mufidah Jusuf Kalla.

Menurut JK, film yang berkisah tentang rumah makan Padang tersebut sarat dengan pesan moral yang dipresentasikan dengan jalan cerita yang unik. "Ada unsur kemanusiaannya, bagaimana menyayangi sesama. Dua budaya disatukan, kadang saling menyukai, kadang saling membenci tapi melalui makanan, mereka bisa bersatu," katanya.

Saat ditanya masakan Padang apa yang paling disukainya, JK menjawab gulai kepala ikan. Diapun menambahkan bahwa adegan film yang paling disukainya adalah saat Jimmy Kobogau yang berperan sebagai Hans tengah memakan gulai kepala ikan.

Senada dengan sang suami tercinta, Mufidah Jusuf Kalla juga terkesima dengan film ini. "Pokoknya lain deh dari film-film lainnya. Jadi teringat kampung halaman," katanya.

Selain JK, terdapat beberapa pejabat negara dan tokoh yang juga turut menghadiri media screening film tersebut diantaranya Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sapta Nirwandar, Menteri Perumahan Rakyat Djan Faridz dan Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Sofjan Wanandi.

Tabula Rasa merupakan film yang disutradarai oleh Adriyanto Dewo yang menghadirkan sebuah drama keluarga yang dekat dengan keluarga sehari-hari dengan menggunakan kekayaan kuliner Indonesia sebagai inti cerita.

Tabula Rasa dibintangi oleh empat tokoh utama yakni Jimmy Kobogau (berperan sebagai Hans), Dewi Irawan (sebagai Mak), Yayu Unru (Parmanto), Ozzol Ramdan (Natsir). Film ini akan tayang di bioskop-bioskop di seluruh Tanah Air pada 25 September 2014.(*)