Jakarta (ANTARA News) - Anggota Tim Transisi Jokowi-JK, Eko Sanjoyo menyatakan, alokasi anggaran akan diprioritaskan kepada kementerian yang benar-benar membutuhkan.
Eko mengatakan hal itu dalam diskusi "Membedah Arsitektur Pemerintahan Jokowi-JK" yang digelar oleh Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) MPR RI- DKN Garda Bangsa di Jakarta, Minggu.
"Ada beberapa opsi yang akan dilakukan oleh pemerintah Jokowi-JK. Mengalihkan alokasi anggaran lain. Misal kementerian yang tidak perlu ke kementerian yang benar-benar memerlukan. Seperti anggaran perjalanan dinas," ujar Eko.
Dikatakannya, pemerintahan kedepan harusnya lebih banyak memberi insenstif ke daerah-daerah terluar atau desa-desa.
Karena, kalau di kota-kota, itu perekonomiannya sudah berjalan. Di desa-desa itu yang tidak berjalan.
'Banyak kementerian yang tumpang tindih, jadi tidak efektif. Cukup 27 kementerian. Pertahankan kementerian-kementerian yang strategis.
"Atau mempertahankan 34 kementerian seperti saat ini. Kalau dipertahankan, tentu kelebihannya adalah pemerintah mendatang, begitu dilantik bisa langsung bekerja," kata Eko.
(zul)
Anggaran diprioritaskan bagi kementerian yang membutuhkan
14 September 2014 18:53 WIB
Joko Widodo (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)
Pewarta: Zul Sikumbang
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2014
Tags: