Al-araby-Kerry bahas upaya regional perangi terorisme
14 September 2014 06:43 WIB
Dokumentasi Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, John Kerry (kiri), dan Perdana Menteri Irak, Haoder Abadi, berjabat tangan usai pertemuan mereka di Baghdad, Irak, Rabu (10/9). Kerry bertemu Abadi, Rabu kemarin, dan mengatakan dia terkesan dengan rencana Abadi membangun kembali militer Irak dan mendorong reformasi politik. (REUTERS/Brendan Smialowski/Pool)
Kairo (ANTARA News) - Sekretaris Jenderal Liga Arab, Nabil Al-Dr Araby, berbicara di Kairo dengan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, John Kerry , Sabtu, mengenai perkembangan terbaru di Suriah, Irak, Palestina, Libya dan upaya-upaya internasional, regional memerangi terorisme.
Pertemuan difokuskan pada cara-cara untuk menghadapi terorisme, mengakhiri konflik Arab-Israel dan situasi di Libya, kata Al-Araby kepada wartawan setelah pertemuan.
Dia menjelaskan kepada Kerry, keputusan yang dikeluarkan Dewan Menteri Luar Negeri Arab, yang membahas perlunya konfrontasi komprehensif terhadap ekstremisme; baik politik, budaya atau intelektual.
Mereka berbicara tentang konflik dan pentingnya untuk memecahkan masalah Arab-Israel, mencatat, Kerry berbicara di Kairo, Maret lalu, tentang perlunya untuk mengakhiri konflik.
Al-Araby menambahkan, Kerry berada dalam kontak konstan dengan pihak Israel dan Palestina.
Pertemuan juga membahas situasi di Libya. "Kerry tertarik dalam mengakhiri konflik negara-negara Arab," katanya.
Kunjungan Kerry ke Kairo dilakukan sebagai bagian dari tur saat ini di wilayah tersebut, yang termasuk Irak, Yordania, Arab Saudi, dan Turki.
Pertemuan difokuskan pada cara-cara untuk menghadapi terorisme, mengakhiri konflik Arab-Israel dan situasi di Libya, kata Al-Araby kepada wartawan setelah pertemuan.
Dia menjelaskan kepada Kerry, keputusan yang dikeluarkan Dewan Menteri Luar Negeri Arab, yang membahas perlunya konfrontasi komprehensif terhadap ekstremisme; baik politik, budaya atau intelektual.
Mereka berbicara tentang konflik dan pentingnya untuk memecahkan masalah Arab-Israel, mencatat, Kerry berbicara di Kairo, Maret lalu, tentang perlunya untuk mengakhiri konflik.
Al-Araby menambahkan, Kerry berada dalam kontak konstan dengan pihak Israel dan Palestina.
Pertemuan juga membahas situasi di Libya. "Kerry tertarik dalam mengakhiri konflik negara-negara Arab," katanya.
Kunjungan Kerry ke Kairo dilakukan sebagai bagian dari tur saat ini di wilayah tersebut, yang termasuk Irak, Yordania, Arab Saudi, dan Turki.
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2014
Tags: