Surabaya (ANTARA News) - Pelatih Tim Nasional Alfred Riedl berharap penampilan para pemainnya bisa lebih maksimal saat menghadapi Malaysia pada pertandingan uji coba internasional di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Jawa Timur, Minggu (14/9).

Ditemui wartawan usai memimpin sesi latihan perdana di Sidoarjo, Jumat petang, Riedl mengakui penampilan timnya saat bermain imbang 0-0 lawan Yaman pada laga uji coba sebelumnya, masih jauh dari harapan dan perlu banyak pembenahan.

"Kondisi fisik sebagian besar pemain masih belum maksimal, sehingga menjadi kendala untuk bermain bagus. Kami terus perbaiki kelemahan itu dan berharap lawan Malaysia ada peningkatan," kata pelatih asal Austria itu.

Pertandingan uji coba melawan Malaysia di Sidoarjo merupakan rangkaian dari persiapan Timnas Senior menghadapi kejuaraan Piala AFF 2014 di Vietnam dan Singapura pada 22 November hingga 20 Desember mendatang.

Saat sesi latihan di Sidoarjo, Alfred Riedl terlihat serius menyiapkan anak-anak asuhnya dengan mencoba beberapa skema permainan, termasuk menyelesaikan peluang dari bola-bola mati atau tendangan bebas.

"Saya belum tahu kekuatan tim Malaysia saat ini seperti apa, karena sudah banyak perubahan yang terjadi dibanding kejuaraan sebelumnya," ujar Riedl.

Malaysia saat ini ditangani pelatih baru Dollah Saleh, mantan pemain timnas Malaysia yang menggantikan posisi Rajagopal. Tim berjuluk "Harimau Malaya" itu juga disiapkan untuk menghadapi Piala AFF 2014.

Menurut Riedl, ada sejumlah rotasi pemain yang akan dilakukan timnya untuk menghadapi Malaysia, tetapi ia tidak menyebutkan siapa saja pemain yang akan masuk sebagai "starter" atau pemain utama.

"Saya ingin melihat kemampuan seluruh pemain. Jadi, rotasi pemain menjadi salah satu pilihan, sekaligus menyiasati kondisi fisik sebagian pemain yang belum optimal," katanya.

Sementara itu, kapten Timnas Ahmad Bustomi mengatakan, kendati hanya laga uji coba, ia dan rekan-rekannya siap tampil maksimal untuk meraih kemenangan di kandang sendiri.

"Selalu ada motivasi lebih ketika menghadapi tim tetangga Malaysia. Kalau bisa meraih kemenangan atas Malaysia, itu menjadi modal bagus untuk mengangkat mental pemain menghadapi Piala AFF," kata pemain Arema Indonesia itu.

Menurut ia, kekuatan Malaysia tidak jauh berbeda dengan tim yang mengalahkan Indonesia di final Piala AFF tahun 2010 lalu, meskipun ada beberapa muka baru yang bergabung, termasuk sang pelatihnya.

(D010/M026)