Washington (ANTARA News) - Pejuang Negara Islam (IS/ISIS) di Irak dan Suriah kini memiliki sekitar 20.000 sampai 31.500 pejuang di lapangan, kata Pusat Badan Intelijen (CIA) Amerika Serikat, Kamis.

Jumlah tersebut jauh lebih tinggi dari perkiraan sebelumnya 10.000.

"CIA menilai Negara Islam Irak dan Levant (IS) dapat menghimpun antara 20.000 dan 31.500 pejuang di Irak dan Suriah, berdasarkan penelaahan baru laporan intelijen dari semua sumber sejak Mei hingga Agustus," kata juru bicara CIA, Ryan Trapani, dalam satu pernyataan.

"Jumlah baru ini mencerminkan peningkatan anggota karena kuatnya perekrutan sejak Juni, menyusul keberhasilan medan perang dan deklarasi kekhalifahan, aktivitas pertempuran yang lebih besar, dan tambahan kecerdasan," katanya.

Sehari sebelumnya, Presiden Barack Obama berjanji untuk memperluas serangan terhadap kelompok garis keras ISIS, demikian seperti dikutip dari AFP.

(Uu.H-AK)