Surabaya (ANTARA News) - Manajemen Persebaya Surabaya kembali menjanjikan pembayaran seluruh tunggakan gaji pemain dan pelatih untuk tiga bulan terakhir sebelum perhelatan babak delapan besar Indonesia Super League awal Oktober mendatang.

Direktur Utama PT Mitra Muda Inti Berlian (perusahaan pengelola Persebaya) Diar Kusuma Putra kepada pers di Surabaya, Kamis, mengungkapkan bahwa salah satu investor Persebaya telah menyanggupi untuk membayar gaji pemain dan pelatih sebelum babak delapan besar berlangsung.

"Investor menjanjikan seluruh tunggakan gaji akan diselesaikan," kata Diar Kusuma tanpa menyebutkan mekanisme pembayaran tunggakan gaji tersebut.

Informasi dari salah satu investor tersebut juga telah disampaikan Diar Kusuma kepada pelatih Persebaya Rahmad Darmawan. Akan tetapi, pelatih yang akrab disapa RD itu, saat dikonfirmasi terpisah juga mengaku tidak mendapat penjelasan rinci mengenai teknis pembayarannya.

"Soal mekanisme pembayaran, saya tidak tahu. Apakah dibayar dengan termin atau langsung semuanya. Kita tunggu saja, mudah-mudahan informasi itu benar," ujar RD.

Tunggakan gaji pemain dan pelatih Persebaya yang belum diselesaikan adalah bulan Juni, Juli dan Agustus. Belum ada kabar apakah gaji pada September ini juga akan dibayarkan sekalian bersama tunggakan tersebut, karena pembayaran gaji biasanya dilakukan setiap tanggal 10.

Sementara itu, salah satu pemain utama Persebaya yang tidak bersedia disebut namanya mengaku senang dengan kabar akan segera diselesaikannya tunggakan gaji oleh manajemen.

"Beberapa bulan ini pemain harus mengambil uang tabungan untuk memenuhi kebutuhan keluarga. Kami berharap janji pembayaran gaji itu bisa segera direalisasikan, karena itu hak pemain," katanya.

Dari informasi yang diperoleh wartawan, total tunggakan gaji pemain dan pelatih yang belum diselesaikan manajemen Persebaya selama tiga bulan mencapai sekitar Rp4,5 miliar, dengan rincian pengeluaran gaji setiap bulan Rp1,5 miliar.

Pada babak delapan besar ISL, Persebaya Surabaya yang finis di puncak klasemen wilayah timur akan bergabung dengan Mitra Kukar, Persib Bandung, dan Pelita Bandung Raya.

Program latihan untuk menghadapi laga krusial itu telah dimulai sejak Rabu (10/9), setelah pemain mendapatkan libur selama empat hari usai menyelesaikan pertandingan babak reguler.

Namun, latihan perdana di Lapangan Brigif 1 Marinir, Gedangan, Sidoarjo, itu, hanya diikuti 10 pemain, karena ada lima pemain Persebaya yang bergabung dengan Timnas U-23 dan enam pemain lainnya absen karena berbagai alasan.