Depok (ANTARA News) - Wali Kota Depok, Nur Mahmudi Ismail, menegaskan pilkada langsung yang dipilih oleh rakyat lebih banyak positifnya karena partisipasi masyarakat makin tinggi.

"Banyak nilai postifnya dengan digelarnya pelaksanaan pilkada secara langsung," kata Nur Mahmudi ketika ditemui di Balai Kota Depok, Jawa Barat, Rabu.

Pelaksanaan demokrasi, lanjut dia, memang bisa dilaksanakan secara langsung maupun tidak langsung. Misalnya, pemilihan gubernur, bupati, atau wali kota yang dipilih oleh DPRD setempat.

"Saya tidak bisa mengatakan yang lebih baik yang mana. Kita serahkan kepada DPR RI untuk mengambil keputusan," kata Nur Mahmudi yang terpilih dua periode hasil pilkada langsung.

Menurut dia, dengan pilkada yang dipilih langsung oleh rakyat, banyak warga yang akan berpartisipasi dalam pesta demokrasi lima tahunan ini.

Ia mencontohkan Pilkada Depok yang akan berlangsung pada tahun 2015 sudah banyak calon yang muncul dan merupakan putra daerah setempat.

"Banyak yang terpanggil untuk membenahi daerahnya kembali," katanya.

Nur Mahmudi menegaskan apa pun keputusan yang diambil oleh DPR RI dalam menyikapai RUU Pilkada semua pihak harus menghormatinya.

"Demokrasi itu kan bisa langsung dan tidak langsung, kalau memang keputusan DPR tidak langsung, ya, kita harus ikuti," ujar mantan presiden Partai Keadilan itu.

"Sama saja," lanjut dia, "kalau sudah ada kebijakan Indonesia itu NKRI, ya, harus kita wujudkan."

(F006)