Makkah (ANTARA News) - Jamaah haji Indonesia mulai "menyerbu" Makkah yang ditandai dengan pemberangkatan 100 bus jamaah haji dari Madinah menuju Tanah Suci pada Rabu.

"Hari ini 10 kloter, total ada 100 bus merapat ke Masjid Bir Ali‎ (tempat miqot atau memulai niat umroh)," kata Kasektor Bir Ali, Yumi Rusmi, kepada wartawa saat melayani jamaah di Masjid Bir Ali, Madinah, Rabu.

Ia mengatakan tidak ada jamaah yang tertinggal dan semua tertib.

Menurut data kedatangan jamaah Daerah Kerja Makkah, dijadwalkan ada 4.177 jamaah haji dari 10 kloter yang akan tiba di Makkah sampai Rabu sore (Rabu malam WIB).

Sebelumnya pada Selasa tengah malam hingga Rabu dini hari, telah tiba kloter 1 embarkasi Pondok Gede Jakarta dengan menggunakan 10 bus dan jumlah jamaah 453 orang.

Menurut petugas Informasi dan Penerangan Daker Makkah Muzzamil Bahrowi, hingga Rabu pukul 16.30 WAS telah datang lagi dua kloter dari Madinah.

Pertama adalah kloter 1 embarkasi Bekasi dengan 445 jamaah yang berangkat dari Madinah pukul 07.40 dan tiba di Jumum 12.59 untuk pemeriksaan imigrasi. Rombongan ini tiba di Makkah 14.20.
Hal ini dibenarkan oleh Kepala Sektor C Abdul Rozak. "Telah datang pukul 14.20 dari kloter 1 embarkasi Bekasi," katanya.

Kloter kedua yang tiba adalah kloter 1 embarkasi Lombok dengan 325 jamaah yang berangkat 07.35 dan tiba di Makkah 14.51.
Kuota jamaah haji Indonesia adalah yang terbesar sehingga diperkirakan akan mendominasi jamaah haji di Makkah. Pada tahun ini kuota jamaah haji Indonesia adalah 168.000 orang dengan 155.200 orang adalah jamaah haji reguler dan sisanya jamaah haji khusus.