Ahok mengundurkan diri, Gerindra bergeming
10 September 2014 16:44 WIB
Pengunduran Diri Ahok dari Gerindra Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki T Purnama menunjukan surat tanda terima pengunduran dirinya dari Partai Gerindra di Balai Kota, Jakarta Pusat, Rabu (10/9). Pria yang akrab disapa Ahok ini mengundurkan diri dari akibat perbedaan pendapat dengan Partai Gerindra perihal Undang-Undang Tata Cara Pemilihan Kepala Daerah. (ANTARA FOTO/Vitalis Yogi Trisna)
Jakarta (ANTARA News) - Ketua DPP Partai Gerindra, Desmon J Mahesa, mengaku partainta bergeming bila Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok keluar dari Partai Gerindra.
"Ahok mau keluar ya biasa saja, tidak ada kerugian. Tidak rugi ditampung PDIP. Apa kontribusi Ahok di pileg dan pilpres? Tidak ada," kata Desmon di Jakarta, Rabu.
Ia menyebutkan, Gerindra ibarat orang tua yang membesarkan anak-anak. Ketika anak-anak-anaknya sudah besar, tapi tidak berbakti kepada orang tua.
"Sebelum wakil gubernur dan sesudahnya gimana. Kita ini ibu yang baik membesarkan anaknya. Biar rakyat yang menilai, anaknya lupa sama ibunya, ya udah kaya Malin Kundang," kata Desmon.
Diceritakan oleh Desmon, dulu Ahok mau mencalonkan diri secara independen, tapi tak didukung Partai Golkar. Saat kita melihat Ahok, peluangnya besar.
"Waktu hubungan Prabowo- Megawati baik, dikawinkan keduanya (Jokowi-Ahok)," ujar Desmon.
"Ahok mau keluar ya biasa saja, tidak ada kerugian. Tidak rugi ditampung PDIP. Apa kontribusi Ahok di pileg dan pilpres? Tidak ada," kata Desmon di Jakarta, Rabu.
Ia menyebutkan, Gerindra ibarat orang tua yang membesarkan anak-anak. Ketika anak-anak-anaknya sudah besar, tapi tidak berbakti kepada orang tua.
"Sebelum wakil gubernur dan sesudahnya gimana. Kita ini ibu yang baik membesarkan anaknya. Biar rakyat yang menilai, anaknya lupa sama ibunya, ya udah kaya Malin Kundang," kata Desmon.
Diceritakan oleh Desmon, dulu Ahok mau mencalonkan diri secara independen, tapi tak didukung Partai Golkar. Saat kita melihat Ahok, peluangnya besar.
"Waktu hubungan Prabowo- Megawati baik, dikawinkan keduanya (Jokowi-Ahok)," ujar Desmon.
Pewarta: Zul Sikumbang
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2014
Tags: