Makassar (ANTARA News) - Wakil presiden terpilih HM Jusuf Kalla (JK) menolak pemilihan kepala daerah (Pilkada) melalui DPRD dan mendukung pilkada secara serentak.

Ketika ditanya wartawan di Auditorium Al-Jibra Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar usai bersilaturrahim dengan unsur akademisi UMI Makassar, Selasa, JK menegaskan sebaiknya pemilihan kepala daerah tetap dilakukan secara langsung, tetapi harus serentak.

Menurut dia, biaya politik jika melalui pemilihan secara langsung akan lebih rendah dibandingkan melalui lembaga legislatif, terlebih jika melalui DPRD potensi masalah akan lebih besar.

"Asalkan itu tadi, harus serentak. Karena melalui DPRD itu tidak murah dan jauh lebih banyak kemungkinan terjadinya masalah-masalah sesuai pengalaman lalu," sebut JK yang menambahkan pilkada saat ini memang masih harus dibenahi.