Jakarta (ANTARA News) - Polisi sampai hari ini terus berusaha mengidentifikasi pelaku penembakan di Mal Gandaria City, Jakarta Selatan, kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Rikwanto.

"Kami sudah memeriksa lima saksi dari satuan pengamanan dan terus menganalisa CCTV di lokasi," ujar dia di kantornya, Jakarta, Senin.

Proses identifikasi ini, lanjut Rikwanto, membutuhkan waktu karena korban yang diduga dicopet dan pemilik mobil yang kendaraannya sempat disandera pelaku tidak sempat dimintai keterangan oleh satuan pengamanan (satpam) mal.

"Namun begitu ini menjadi perhatian kami karena pelaku sempat menembakkan senjatanya sebanyak satu kali," ujar Rikwanto.

Rikwanto menambahkan saat ini peluru dan selongsongnya juga sedang diteliti lebih lanjut, untuk mengetahui secara terperinci senjata yang digunakan. "Kami perkirakan senjatanya sejenis pistol," tambah dia.

Kasus yang terjadi pada Sabtu (6/9), sore hari ini, papar Rikwanto, bermula dari diambilnya dompet oleh seorang pria dari dalam troli belanja seorang ibu. Karena merasa ketahuan, pelaku mengembalikan dompet tersebut.

Satpam yang berusaha menangkapnya diancam dengan senjata api. Karena posisinya terdesak, dia menembakkan pistol tersebut ke dinding lalu menyandera sebuah mobil dan dalam prosesnya berhasil meloloskan diri.

"Dia juga sempat mengaku sebagai anggota. Namun tidak jelas anggota apa yang dimaksud," kata dia.

(SDP-84/E001)